Indah Kurnia soal Penganiayaan Anaknya: Semoga Tak Ada Lagi yang Sewenang-wenang

Konpers Anggota DPR PDIP Indah Kurnia terkait anaknya Justin di DPR, Senin (6/6). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan

Anggota DPR Fraksi PDIP, Indah Kurnia, angkat bicara soal insiden penganiayaan putranya, Justin Frederick, di Tol Dalam Kota arah Cawang, Sabtu (4/6).

Dalam kasus ini, polisi sudah menetapkan Faisal Marasabessy sebagai tersangka. Sementara Ketua Pemuda Pejuang Bravo Lima Ali Fanser Marasabessy yang turut dilaporkan Justin masih terus diperiksa polisi terkait keterlibatannya.

Pada kesempatan ini, Indah mengaku kaget atas insiden tersebut sehingga belum berani menonton video saat Justin dipukuli akibat cekcok.

"Pada saat kejadian itu saya bingung, saya enggak tahu apa yang harus saya lakukan. Terus terang sampai detik ini pun saya dapat kiriman video itu, saya belum melihat. Belum berani membuka karena enggak ada seorang pun yang tega," kata Indah saat memberikan keterangan bersama anak dan menantunya di Gedung DPR RI, Senin (6/6).

Jumpa pers kasus pemukulan di Tol Dalam Kota. Foto: Jonathan Devin/kumparan

"[Namun] terima kasih karena ada seorang pengguna jalan yang sempat memvideokan, sehingga itu membantu pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku," imbuhnya.

Indah hadir di DPR didampingi puteri pertamanya sekaligus selebriti Verlita Evelyn, putra pertamanya Marcel, hingga suami Evelyn, Ivan. Ia menerangkan meski dirinya merupakan anggota DPR, ia hadir memberikan keterangan sebagai ibu Justin.

Lebih lanjut, keterangan Indah tak berbeda jauh dengan pernyataan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan.

Zulpan menyebut, Justin tak terima mobilnya diserempet pelaku. Keduanya pun sempat saling kejar-kejaran hingga akhirnya laju mobil Justin diadang oleh Nissan X-Trail tersebut, terjadi cekcok, termasuk pemukulan Justin yang kemudian viral di media sosial.

"Ini kejadian yang sangat kita kaget, enggak tahu harus bagaimana terus terang. Ternyata ini memancing perhatian atensi dari seluruh masyarakat Indonesia. Mereka semua prihatin kepada kami, memberikan atensi dan mendoakan supaya Justin bisa sembuh baik secara fisik maupun psikis khususnya," ujar Indah.

Jumpa pers kasus pemukulan di Tol Dalam Kota. Foto: Jonathan Devin/kumparan

Sebab itu, terkait persoalan hukum, Indah mengaku akan menghormati proses di kepolisian. Sementara pihak keluarga saat ini akan fokus terhadap pemulihan Justin yang masih dirawat di rumah sakit.

"Saat ini kami sedang menyerahkan semuanya kepada Polda Metro untuk diproses secara benar sesuai dengan koridor hukum yang berlaku. Dengan harapan kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi, di mana ada seorang warga bangsa yang bisa sewenang-wenang," tutur Indah.

"Yang merasa dirinya lebih kuat, menindas warga bangsa lain yang dianggap lebih lemah. Saya berharap dengan adanya kejadian ini, meskipun itu yang menjadi korban anak saya, saya berharap tidak akan ada lagi Justin berikutnya," pungkas Indah.