Indeks Kebahagian Indonesia Naik, tapi Tertinggal dari Negara Asia Tenggara Lain

20 Maret 2024 12:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi milenial. Foto: DisobeyArt/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi milenial. Foto: DisobeyArt/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Indeks kebahagiaan Indonesia naik ke peringkat 80, dengan nilai 5.568, pada 2024 ini. Angka tersebut didapat dari laporan terbaru World Happiness Report yang dirilis pada Rabu (20/3).
ADVERTISEMENT
Tahun lalu Indonesia menduduki posisi ke-84 dengan perolehan 5.277. Belum ada perubahan, posisi Indonesia di Asia Tenggara masih konsisten di peringkat ke-4.
Singapura tetap berada di urutan pertama (peringkat global: 30), disusul Thailand (58) dan Malaysia (59) yang bertukar posisi dari tahun sebelumnya. Di bawah Indonesia ada Laos (94), Myanmar (118), dan Kamboja (119).
Menurut laporan tersebut, masyarakat dengan usia muda merupakan kelompok paling bahagia di Indonesia (peringkat 75 dari 143 negara). Usia muda yang dimaksud adalah mereka yang masih di bawah 30 tahun.
Dikutip dari laporan tersebut, negara-negara di Asia Tenggara menunjukkan penurunan struktur kebahagiaan antar kelompok umur. Berdasarkan gender, perempuan muda memperoleh angka kebahagiaan yang lebih tinggi.
Sejumlah warga mengibarkan bendera negara anggota ASEAN dalam acara "kick off" keketuaan Indonesia dalam ASEAN 2023 di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (29/1/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
Tingkat kesepian di Asia Tenggara, Eropa Barat, dan negara-negara NANZ jauh lebih tinggi ditemui pada generasi Milenial, bukan di Baby Boomer. Pola ini berbanding terbalik dengan yang terjadi di Eropa Tengah dan Timur.
ADVERTISEMENT
Laporan yang berasal dari 1000 responden ini menunjukkan perubahan indeks kebahagiaan yang cukup bervariasi. Evaluasi kehidupan di Asia Selatan menurun pada semua kelompok umur, terutama pada kelompok usia paruh baya (lebih dari 60 tahun).
Di sisi lain, Finlandia masih berada di nomor wahid negara paling berbahagia di dunia pada 2024.
Menurut peneliti kebahagiaan Universitas Helsinki, Jennifer De Paola, kedekatan dengan alam dan work life balance jadi faktor kenapa Finlandia masih berada di puncak klasemen selama tujuh tahun berturut-turut.