India Akan Gelar Pemilu Terbesar di Dunia, Diikuti 900 Juta Pemilih

Kampanye pada pemilu India 2019 Foto: AFP/Sanjay Kanojia

India akan menggelar pemilu pada 11 April lalu, diikuti ratusan juta pemilih. Dengan jumlah pemilih yang banyak dan wilayah yang luas, tidak heran jika pemilu India dijuluki "pesta demokrasi terbesar di dunia".

Diberitakan Reuters, Senin (8/3), pemilu India akan diikuti oleh 900 juta pemilih, 432 juta di antaranya adalah pemilih perempuan.

Jumlah pemilih India hampir lima kali lipat lebih besar dibanding pemilih di Indonesia pada pemilu 17 April mendatang. Jumlahnya bahkan hampir setara populasi Eropa dan Brasil dijadikan satu.

Kampanye pada pemilu India 2019 Foto: AFP/Sanjay Kanojia

Saking banyaknya pemilih, pemilu di India akan dilakukan dengan tujuh fase hingga 19 Mei mendatang. Suara akan dihitung mulai 23 Mei oleh penyelenggara, Komisi Pemilihan Umum India (ECI).

Seperti pemilu 2014, ada 8.251 kandidat dari 464 partai politik di India. Mereka akan memperebutkan 543 dari 545 kursi di majelis rendah parlemen atau Lok Sabha. Dua kursi lainnya adalah milik komunitas Anglo-India, warga India berdarah campuran Eropa, yang ditunjuk oleh presiden India.

Partai Perdana Menteri India Narendra Modi, Bharatiya Janata Party (BJP), mengincar kemenangan lagi setelah pada pemilu 2014 mereka menang mutlak dengan 282 kursi Lok Sabha.

Kampanye PM India Narendra Modi pada pemilu India 2019 Foto: AFP/Diptendu Dutta

Partai pemenang pemilu berhak menentukan siapa PM India. Namun jika tidak ada pemenang kursi mayoritas, maka partai-partai harus membentuk pemerintahan koalisi.

1 Juta TPS

Ada 1 juta tempat pemungutan suara (TPS) pada pemilu India tahun ini, 10 persen lebih banyak dibanding pemilu sebelumnya. Bandingkan dengan TPS pada pemilu di Indonesia nanti, yaitu sekitar 800 ribu.

Berdasarkan peraturan di India, TPS harus didirikan tidak boleh lebih dari 2 km dari warga. Artinya TPS yang akan menghampiri warga-warga di pelosok pegunungan dan hutan.

Kampanye pada pemilu India 2019 Foto: AFP/Diptendu Dutta

Seperti pada pemilu 2009 lalu, ECI mendirikan TPS di hutan Gir, negara bagian Gujarat, sarangnya singa asia, hanya demi satu orang pemilih. Data yang dirilis tahun lalu menyebut akan ada 20 ribu TPS di dalam hutan dan 80 ribu di wilayah terpencil tanpa sinyal ponsel dalam pemilu kali ini.

Pada pemilu sebelumnya, pemerintah mengerahkan 5 juta petugas TPS. Mereka naik kendaraan, berjalan kaki, naik helikopter, hingga menunggang gajah untuk bisa mendirikan TPS mendekati warga.

Untuk menggelar pemilu ini, India merogoh kocek dalam-dalam. Pada pemilu 2014, India keluar biaya hingga 38,7 miliar rupee atau lebih dari Rp 7,8 triliun.

Kampanye pada pemilu India 2019 Foto: AFP/Diptendu Dutta