India Blokir TikTok karena Membahayakan Kedaulatan dan Pertahanan

30 Juni 2020 13:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi TikTok Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi TikTok Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
India memblokir 59 aplikasi yang mayoritas berasal dari China. Aplikasi dilarang termasuk TikTok dan WeChat.
ADVERTISEMENT
Pemblokiran dikeluarkan menyusul sengketa perbatasan yang terjadi antara kedua negara. Perselisihan China dan India bahkan berujung puluhan pasukan India dan China kehilangan nyawa.
Keputusan pemblokiran dikeluarkan oleh Kementerian Teknologi Industri India. Mereka menyatakan, aplikasi seperti TikTok dan WeChat telah membahayakan kedaulatan, integritas, pertahanan, keamanan, dan ketertiban umum di India.
Aktivis dari Swadeshi Jagran Manch meneriakkan slogan-slogan selama protes terhadap China di New Delhi, India (17/6). Foto: Anushree Fadnavis/REUTERS
Larangan ini merupakan pukulan besar bagi perusahaan-perusahaan teknologi China, seperti pengelola TikTok Bytedance. Sebab, India adalah pasar layanan web terbesar di dunia, demikian dikutip dari Reuters.
Kantor pusat Bytedance di Beijing sebenarnya berencana berinvestasi senilai USD 1 miliar di India. Mereka sudah merencanakan pembukaan pusat data di India dan merekrut tenaga kerja lokal lebih banyak.
Warga India merupakan salah satu pelanggan TikTok terbesar di dunia. Terhitung ada 611 juta unduhan atau 30,3 persen total unduhan TikTok di seluruh dunia terdapat di India.
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu terakhir sentimen anti-China terus membara di India. Keadaan diperparah dengan sengketa perbatasan darat di India-China di wilayah Himalaya.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.