Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8

ADVERTISEMENT
India mencatatkan lonjakan tertinggi pertambahan kasus harian virus corona pada Sabtu (4/7). Pada hari itu, tercatat 22 ribu kasus positif terkonfirmasi dan juga ada 442 kematian yang terjadi. Kasus positif paling banyak ditemukan di bagian barat dan selatan India.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, India merupakan negara keempat di dunia yang terkonfirmasi paling banyak kasus coronanya. Angkanya, melebihi 640.000 berdasarkan data Kementerian Kesehatannya. Sementara tiga negara di atasnya yang terdampak paling parah adalah Amerika Serikat, Brasil dan Rusia.
Kasus corona di India diperparah dengan masuknya musim penghujan. Di Mumbai yang merupakan kota terpadat di India, para pejabatnya memperingatkan masyarakat untuk menjauhi pantai dalam 48 jam ke depan, karena diprediksi akan terjadinya hujan lebat.
Sementara, musim hujan di India juga kerap menyebabkan genangan air di sejumlah titik dan ini dinilai oleh sejumlah ahli berpotensi jadi medan penularan corona. Masyarakat pun diminta lebih waspada akan potensi penularan.
India sendiri sebenarnya telah memberlakukan lockdown paling ketat di dunia pada Maret lalu dalam memerangi pandemi. Bahkan para buruh yang terkena PHK pun harus berjalan kaki pulang ke kampung halaman sebab transportasi umum ditutup.
ADVERTISEMENT
Hasil lockdown, pertumbuhan kasus corona sempat sedikit menurun dan membuat pemerintah memutuskan membuka kembali kegiatan perekonomian.
Namun, sejumlah epidemolog memeringatkan bahwa puncak pandemi di India masih bisa terjadi dalam beberapa minggu atau bulan ke depan.