India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata, AS Jadi Mediator

10 Mei 2025 20:47 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Personel keamanan India berjaga saat seorang wanita berjalan di sepanjang jalan di Wuyan dekat kota utama Srinagar di Kashmir yang dikelola India, Rabu (7/5/2025). Foto: TAUSEEF MUSTAFA/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Personel keamanan India berjaga saat seorang wanita berjalan di sepanjang jalan di Wuyan dekat kota utama Srinagar di Kashmir yang dikelola India, Rabu (7/5/2025). Foto: TAUSEEF MUSTAFA/AFP
ADVERTISEMENT
Presiden AS Donald Trump mengumumkan gencatan senjata antara Pakistan dan India pada Sabtu (10/5). Gencatan senjata terjadi usai Pakistan melakukan serangan balasan ke India.
ADVERTISEMENT
Beberapa hari belakangan hubungan kedua negara tersebut memanas. Keduanya saling balas serangan menggunakan jet tempur, rudal, hingga drone.
Trump dalam akun X-nya mengatakan India dan Pakistan sepakat gencatan senjata usai dilakukan perundingan selama satu malam. AS menjadi mediator kesepakatan damai itu.
"Setelah perundingan yang dimediasi oleh Amerika Serikat selama semalam, saya dengan senang hati mengumumkan bahwa India dan Pakistan telah menyetujui gencatan senjata penuh," tulis Trump dalam keterangannya.
"Selamat kepada kedua Negara karena telah menggunakan Akal Sehat dan Kecerdasan yang Hebat," lanjut Trump.
Dikutip dari AFP, pejabat dari Islamabad dan New Delhi telah mengkonfirmasi kesepakatan gencatan senjata tersebut.
Menteri luar negeri India Vikram Misri mengatakan kedua pihak akan menghentikan semua penembakan dan aksi militer di darat, udara, dan laut yang berlaku mulai pukul 5 sore waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah pernyataan di X, Menteri Luar Negeri Pakistan Ishaq Dar mengatakan, "Pakistan dan India telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata dengan segera. Pakistan selalu berusaha untuk mencapai perdamaian dan keamanan di kawasan tersebut, tanpa mengorbankan kedaulatan dan integritas teritorialnya".