India Lockdown Selama 21 Hari karena COVID-19

24 Maret 2020 22:49 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 9 Juni 2021 11:52 WIB
comment
13
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri India Narendra Modi. Foto: AFP/Prakash SINGH
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri India Narendra Modi. Foto: AFP/Prakash SINGH
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri India Narendra Modi mengumumkan akan melakukan lockdown selama 21 hari. Lockdown tersebut akan dilakukan mulai 25 Maret pukul 12.00 siang waktu setempat hingga 14 April.
ADVERTISEMENT
"Kita hanya bisa aman dari virus corona jika kami tetap berada di dalam rumah," kata Narendra Modi dalam pidato kenegaraannya, dikutip dari Gulfnews, Selasa (24/3).
Menurut Narendra Modi, 21 hari adalah waktu minimum yang efektif untuk memutus siklus penularan virus corona. Apalagi, kata dia, penularan virus ini terjadi begitu cepat di seluruh dunia.
"Awalnya, butuh waktu 67 hari bagi virus ini menginfeksi 100 ribu orang di dunia. Tapi, ia hanya butuh waktu 11 hari untuk menginfeksi 100 ribu orang berikutnya, dan 4 hari untuk menginfeksi 100 ribu orang berikutnya lagi," tuturnya.
Sejum;ah pelajar mengenakan masker saat berjalan di Kochi, India. Foto: REUTERS/Sivaram V
Narendra Modi juga menyebut, sistem kesehatan di negara-negara maju bahkan tidak efektif memerangi virus ini. Salah satu cara yang dinilai tepat untuk menekan jumlah penularan COVID-19 adalah dengan mengisolasi diri.
ADVERTISEMENT
"Kami akan berupaya memastikan kehidupan sehari-hari tetap tidak terganggu. Pasokan produk dan layanan penting akan terus berjalan," jelas Narendra Modi.
Berdasarkan situs resmi Kementerian Kesehatan India, hingga Selasa (24/3), kasus positif virus corona di India sudah mencapai 469 kasus. Dari jumlah tersebut, 39 sembuh dan 10 lainnya meninggal dunia.
--------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!