Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, fase pertama dari tujuh fase pemilu India akan digelar di 91 konstituen di 20 negara bagian dan wilayah administrasi federal. Ada 543 kursi parlemen majelis rendah Lok Shaba yang diperebutkan.
Tujuh fase pemilu India akan berlangsung selama 39 hari dengan fase terakhir digelar pada 19 Mei mendatang. Hasil pemilu akan diumumkan pada 23 Mei di negara berpopulasi 1,3 miliar orang itu.
Dengan jumlah pemilih hingga 900 juta orang, pemilu India menjadi yang terbesar di dunia. Pantauan kamera Reuters, dalam fase pertama ini terlihat puluhan pemilih antre untuk menggunakan hak suara mereka dalam pemilu.
Dalam berbagai survei sebelumnya, partai Modi, Bharatiya Janata (BJP), memenangi pemilu. BJP diproyeksi memenangi 273 dari 545 kursi Lok Sabha, berkurang dari pemilu 2014 yaitu 330 kursi.
ADVERTISEMENT
Untuk mengadang langkah Modi kembali memimpin, partai oposisi, Partai Kongres, menjanjikan bantuan langsung tunai sebesar 6.000 rupee (Rp 1,2 juta) kepada keluarga miskin setiap bulannya.
Target Partai Kongres adalah warga miskin di negara-negara bagian pertanian. Mereka menjanjikan kelonggaran tempo pembayaran utang yang membuat petani stres.
Namun bangkitnya kekuatan nasionalis Hindu di India akan membuyarkan rencana Partai Kongres. Suara BJP meroket tahun ini setelah terjadi ketegangan antara India dan Pakistan di perbatasan Kashmir. Warga India dalam survei mendukung langkah tegas Modi dalam mengatasi sengketa dengan Kashmir.
"Saya mendukung kebijakan perdana menteri, terutama kebijakan luar negeri," kata warga di TPS Uttar Pradesh, Sachin Tyagi, 38.
"Dia meningkatkan posisi global India, dan membalas dendam terhadap musuh-musuh negara. Saya senang dengan Modi-ji, tapi mata pencaharian harus ditingkatkan," ujar Tyagi lagi.
ADVERTISEMENT