India Tangkap 514 Orang Terkait Kerusuhan Antaragama

28 Februari 2020 16:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seekor anjing duduk di antara puing-puing usai kericuhan pada aksi demonstrasi di New Delhi, India, (26/2) Foto: REUTERS / Adnan Abidi
zoom-in-whitePerbesar
Seekor anjing duduk di antara puing-puing usai kericuhan pada aksi demonstrasi di New Delhi, India, (26/2) Foto: REUTERS / Adnan Abidi
ADVERTISEMENT
Polisi India menangkap 514 orang yang terkait dengan kerusuhan antaragama. Kericuhan tersebut menuai kritik internasional kepada India.
ADVERTISEMENT
Kepolisian tidak memberikan detail maupun identitas lengkap ratusan orang yang ditangkap.
Selain melakukan penahanan, polisi masih melakukan penyusuran di sejumlah saluran air dan rumah-rumah yang terbakar. Penyusuran dilakukan untuk mencari jenazah korban kerusuhan.
Bangkai mobil yang terbakar usai kericuhan pada aksi demonstrasi di New Delhi, India, (26/2) Foto: REUTERS / Adnan Abidi
Sejumlah aparat keamanan juga dikerahkan di beberapa masjid dekat area kerusuhan. Pengetatan keamanan diambil untuk menjaga umat Muslim yang akan menunaikan ibadah salat Jumat.
Kerusuhan antar umat Islam dan Hindu di New Delhi menyebabkan 35 orang tewas. Jumlah itu diragukan oleh beberapa pihak.
Media setempat menyebut, jumlah korban tewas peristiwa berdarah tersebut lebih dari 40 orang, demikian dilansir Reuters.
Polisi menaiki truk di daerah yang dilanda kerusuhan setelah bentrokan berdemonstrasi menentang undang-undang kewarganegaraan baru di New Delhi, India, (26/2) Foto: REUTERS / Adnan Abidi
Bentrokan di New Delhi dipicu oleh aksi pendukung dan penentang Amandemen Kewarganegaraan atau CAA yang dinilai anti-Muslim.
Protes skala kecil warga Muslim atas CAA di Delhi mendapatkan serangan dari massa Hindutva, organisasi Hindu sayap kanan India pendukung pemerintahan Narendra Modi. Sebuah masjid dibakar oleh massa, korban jatuh dari kedua pihak.
ADVERTISEMENT