India Tutup Setengah Tempat Wisata Kashmir, Perkuat Pengamanan usai Pembantaian

29 April 2025 13:42 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kashmir di India.
 Foto: khlongwangchao/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kashmir di India. Foto: khlongwangchao/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pemerintah India memutuskan menutup setengah dari lokasi wisata di Kashmir mulai dari Selasa (29/4). Penutupan dilakukan untuk meningkatkan keamanan setempat.
ADVERTISEMENT
Langkah tersebut diambil menyusul pembantaian 26 turis di Pahalgam, Kashmir. Serangan itu memicu ketegangan antara India-Pakistan, negara bertetangga yang sama-sama memiliki senjata nuklir.
Serangan di Pahalgam sebagian besar korbannya adalah turis asal India. Pemerintah India menuding pelaku pembantaian di Pahalgam didukung oleh Pakistan. Pakistan membantah tuduhan itu.
Prajurit paramiliter India berjaga di Pahalgam, sebelah selatan Srinagar, India, Rabu (23/4/2025). Foto: TAUSEEF MUSTAFA/AFP
Selama lima hari berturut-turut baku tembak antara tentara India dan Pakistan pecah di perbatasan Kashmir.
Sepekan setelah pembantaian, sebuah dokumen yang dilihat kantor berita Reuters memperlihatkan 48 dari 87 spot turis di Kashmir ditutup.
Ilustrasi Peta India dan Pakistan. Foto: Shutterstock
Tidak diketahui sampai kapan penutupan dilakukan. Pemerintah India belum memberikan informasi resmi mengenai penutupan tersebut, seperti dikutip dari Reuters.
Adapun meski dikenal wilayah rawan, Kashmir merupakan wilayah magnet turis. Kashmir dikenal memiliki pemandangan alam yang indah.
ADVERTISEMENT
Biasanya Kashmir akan mulai dipenuhi turis pada musim panas. Pemerintah India pun selama beberapa tahun terakhir telah memperingatkan kewaspadaan keamanan bagi turis di Kashmir.