Indikator: 85,3 Persen Masyarakat Yakin Prabowo Pimpin Indonesia Lebih Baik

27 Oktober 2024 15:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prabowo Subianto memberikan pembekalan pada kegiatan rapat kerja dan retret Kabinet Merah Putih 2024-2029 di Ruang Makan Husein Taruna Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/10/2024). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto memberikan pembekalan pada kegiatan rapat kerja dan retret Kabinet Merah Putih 2024-2029 di Ruang Makan Husein Taruna Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/10/2024). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Lembaga survei nasional Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei mengenai keyakinan masyarakat terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto 5 tahun mendatang.
ADVERTISEMENT
Survei ini diambil dalam kurun waktu 10-15 Oktober 2024, atau kurang lebih sepekan sebelum kekuasaan beralih ke tangan Presiden RI ke 8, Prabowo Subianto 20 Oktober 2024 lalu.
Survei nasional Indikator periode 10-15 Oktober 2024 soal keyakinan masyarakat terhadap kepemimpinan Prabowo Subianto. Foto: YouTube/ Indikator Politik Indonesia
Hasilnya dari 1.200 jumlah sampel, 85,3 persen masyarakat yakin Prabowo mampu memimpin Indonesia menjadi lebih baik dari pemerintahan Presiden Jokowi.
“Nah ternyata 85,3 persen, survei bulan Oktober, kami menemukan bahwa masyarakat sangat yakin atau cukup yakin bahwa Pak Prabowo mampu memimpin indonesia lebih baik dari sekarang,” kata Founder sekaligus Peneliti Utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi dalam paparannya, Minggu (27/10).
Survei nasional Indikator periode 10-15 Oktober 2024 soal keyakinan masyarakat terhadap kepemimpinan Prabowo Subianto. Foto: YouTube/ Indikator Politik Indonesia
Burhanuddin menilai hasil survei ini merupakan fase awal yang positif bagi Prabowo. Hanya saja ia mengingatkan bahwa hasil ini bisa menjadi pisau bermata dua bagi pemerintahan Prabowo.
ADVERTISEMENT
Di satu sisi, hal ini memberikan legitimasi dan modal politik yang kuat bagi Prabowo. Di sisi lain, jika pemerintahannya tidak memenuhi ekspektasi, kekecewaan publik akan lebih mendalam.
“Itu juga bisa menjadi penanda kalau misalnya pemerintahan Prabowo gagal untuk memenuhi ekspektasi publik, tingkat kekecewaan juga jauh lebih berat,” kata Burhanuddin.
Metode
Survei Indikator menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1200 orang. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error-MoE) sekitar +2.9% pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel berasal dari seluruh Provinsi di Indonesia yang terdistribusi secara proporsional. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
ADVERTISEMENT
Lembaga Survei Indikator juga melakukan quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).