Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Indikator: Elektabilitas Gerindra-NasDem Meningkat, Perindo Salip PPP-PAN
26 Maret 2023 16:11 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Gerindra naik dari 11,8% di Februari ke 14% di Maret 2023. Sedangkan PDIP turun dari 25,9% pada Februari 2023.
"Elektabilitas per hari ini PDIP sedikit turun, Gerindra meningkat tajam dari 11% ke 14%. Mungkin karena Prabowo meningkat. Golkar turun. Demokrat stabil," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan rilis survei Minggu (26/3).
Burhan melanjutkan, NasDem juga mengalami kenaikan signifikan. Menurutnya, NasDem bahkan meraih elektabilitas tertinggi dalam 2 tahun terakhir dengan 6,4% suara.
Begitu juga elektabilitas PKS naik signifikan dari 4,2% (Februari) ke 5,8% (Maret).
Di sisi lain, sejumlah partai parlemen cenderung stagnan dan menurun, seperti PPP (2,3%) dan PAN (2,1%). Keduanya bahkan disalip oleh partai nonparlemen, Perindo yang meraih 2,4%.
ADVERTISEMENT
"Trennya, NasDem mengalami peningkatan tajam. Elektabilitas NasDem 6,4% ini tertinggi dalam sejarah NasDem jelang pemilu. NasDem sudah dapat insentif positif dari pencapresan Anies. Tapi Anies belum dapat momentum pascadeklarasi. Sempet dapat momentum di November 2022, tapi melemah," ujar Burhan.
"Basis partai, PDIP sebagian besar ingin Ganjar. Gerindra ada 24,4% yang ingin Anies. Golkar 38,1% ingin Anies, Ganjar 15,8%, Prabowo 18,3%. Pemilih Demokrat 23% ingin Anies, AHY 14%, Ganjar 16,6%, Ridwan Kamil 18%," tandas dia.
Survei Indikator digelar 9-16 Februari 2023 dengan jumlah sampel basis sebanyak 1.220 orang, dan 12-18 Maret dengan sampel 800 orang. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
ADVERTISEMENT
Toleransi kesalahan (margin of error/MoE) sekitar ±3,5% pada tingkat kepercayaan 95%. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.