Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Indikator: Elektabilitas PDIP Turun Jadi 15,2%, Gerindra 14,7%
19 April 2023 15:05 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Survei Indikator Politik merilis temuan baru soal efek batalnya Piala Dunia U-20 dengan elektabilitas parpol. Survei dilakukan mengingat PDIP menjadi salah satu parpol yang gencar menolak Timnas Israel saat Piala Dunia U-20 yang batal di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menurut temuan survei pada April, elektabilitas PDIP menurun dan cukup bersaing dengan Gerindra di posisi kedua. PDIP meraih 15,2% dan Gerindra 14,7%.
"Trennya, Maret 2023 waktu itu [PDIP] 19%. Memang ada tren penurunan. Apa berkaitan drama Piala Dunia (batal di Indonesia)?" kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei, Rabu (19/4).
Menurut Burhan, memang ada indikasi elektabilitas PDIP turun karena penolakan Timnas Israel yang berujung Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia.
Ia menerangkan, PDIP lebih kuat pada kelompok yang aware dengan status Indonesia sebagai tuan rumah PD U-20, kelompok yang tidak mempersoalkan dan menyayangkan penolakan terhadap tim Israel.
Namun, pemilih PDIP tidak tahu bahwa FIFA telah membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah, yang banyak dipercaya warga disebabkan oleh munculnya penolakan terhadap tim Israel.
ADVERTISEMENT
Menurut tren, elektabilitas PDIP turun dari 18,8% di Maret 2023 atau sebelum Piala Dunia U-20 diumumkan batal, ke 15,2% pada April 2023.
"Bagaimana sikap pildun dengan elek? Kalau kita lihat ada beberapa hal menarik, mereka yang tahu 63,4 Indonesia jadi tuan rumah. Elektabilitas PDIP beda tipis dengan Gerindra," ujar Burhanuddin.
"Jadi Gerindra dapat keuntungan dari sikap PDIP yang menolak israel. Elektabilitas PDIP tinggi di kalangan yang tidak tahu FIFA batalkan status tuan rumah. Semakin tahu batal, elektabilitas PDIP semakin tertekan. Artinya ada efek," tambah dia.
Berikut selengkapnya elektabilitas parpol Indikator di April 2023:
ADVERTISEMENT
Metode Survei
Survei dilakukan pada 8-13 April 2023. Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83% dari total populasi nasional.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1212 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Margin of error survei diperkirakan ± 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.