Indikator Sebut Kepercayaan Publik ke KPK Melorot: Ironis Hanya Unggul dari DPR

21 April 2024 19:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
(Kiri-kanan) Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, Alexander Marwata, Ketua KPK Nawawi Pomolango, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dan Juru Bicara KPK Ali Fikri di Konferensi Pers Kinerja 2023 dan Arah Kebijakan 2024, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
(Kiri-kanan) Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, Alexander Marwata, Ketua KPK Nawawi Pomolango, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dan Juru Bicara KPK Ali Fikri di Konferensi Pers Kinerja 2023 dan Arah Kebijakan 2024, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepercayaan publik terhadap lembaga KPK melorot. Ironisnya, posisinya hanya satu tingkat di atas partai politik dan DPR yang memang selalu mengisi papan bawah kepercayaan publik.
ADVERTISEMENT
Angka kepercayaan publik terhadap KPK hanya menginjak angka 62 persen. Ini berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan Indikator Politik Indonesia periode 4-5 April.
Kepercayaan KPK ketiga paling buncit. Jauh di bawah Polri dan Kejaksaan Agung (Kejagung). Dan hanya unggul dari DPR dan Parpol.
“Ini ironis, ya, KPK hanya unggul dibanding trust publik terhadap DPR dan partai politik,” kata Burhanuddin Muhtadi, Direktur Eksekutif Indikator, dalam paparannya, Minggu (21/4).
Bila DPR dan Parpol di posisi buncit, Burhanuddin mengaku tidak heran. Karena kepercayaan publik terhadap dua lembaga ini dari awal tak pernah mengalami kenaikan.
“Kalau partai politik sama DPR saya nggak perlu jelaskan, ya, karena enggak pernah naik-naik, dulu dari awal reformasi juga segini,” kata Burhanuddin.
Survei Indikator Politik Indonesia soal persepsi publik atas penegakan hukum, sengketa Pilplres di MK, dan isu-isu terkini usai Pilpres 2024. Foto: Indikator Politik Indonesia
Sementara KPK, lanjut Burhanuddin, adalah institusi yang pernah jadi lembaga paling dipercaya. Pernah bertengger di posisi kedua lembaga paling dipercaya.
ADVERTISEMENT
“Kita pernah rilis berkali-kali, bertahun-tahun, KPK adalah the second most trusted institution, ya, biasanya hanya kalah dibanding TNI. Tetapi beberapa waktu terakhir KPK tingkat kepercayaannya melorot, dan agak berbeda dengan MK, MK sudah mulai pulih, KPK Belum menunjukkan tanda-tanda recovery,” jelas Burhanuddin.
“KPK masih belum pulih,” pungkasnya.
Survei teranyar Indikator mengenai institusi paling dipercaya ini masih menempatkan TNI di posisi puncak dengan angka kepercayaan publik mencapai 93 persen, disusul Presiden dengan 85 persen, Kejagung 75 persen, Mahkamah Konstitusi 73 persen, Polri dan pengadilan masing-masing 71 persen, dan KPK paling bawah sebelum DPR-Parpol dengan angka 62 persen.
Survei Indikator ini menggunakan metode wawancara telepon terhadap 1.201 responden seluruh Indonesia. Sampel dipilih melalui metode random digit dialing dengan margin of error survei diperkirakan 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
ADVERTISEMENT