Indo Barometer: Jokowi 48,7%, Prabowo 20,5%, Gatot 5,4%

Jokowi, Prabowo, dan Gatot Nurmantyo. (Foto: Cornelius Bintang/kumparan, Fitra Andrianto/kumparan, Dok. Istimewa)

Indo Barometer kembali merilis survei elektabilitas kandidat calon presiden dan wakil presiden. Data survei kali ini relatif sama dengan survei lain yang menempatkan Joko Widodo vs Prabowo Subianto, namun di kursi ketiga diisi oleh Gatot Nurmantyo.

Survei dimulai dengan menanyakan secara terbuka kepada 1.200 responden dari seluruh Indonesia, soal siapa sosok yang paling tepat menjadi Presiden di Pemilu 2019. Hasilnya, Jokowi tetap tertinggi, kemudian Prabowo dan Gatot.

Survei elektabilitas capres. (Foto: Dok. Indo Barometer)

"Top of mind pemilih terhadap calon presiden, Jokowi 40,7%, Prabowo 19,7%, Gatot 2,7% dan seterusnya," ucap Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari dalam paparan survei di Jakarta, Selasa (22/5).

Survei digelar pada 15-22 April 2018 dengan sampel yang ditentukan secara acak bertingkat. Metode survei wawancara tatap muka. Margin of error +/- 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%.

Rilis Survei Indobarometer (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)

Indo Barometer kemudian menguji kandidat capres dalam simulasi 21 nama. Hasilnya secara urutan tetap sama, namun angka para kandidat bertambah, dan swing voters mengecil.

Survei elektabilitas capres. (Foto: Dok. Indo Barometer)

Begitu juga saat nama itu diperuncing lagi menjadi 6 nama, hasilnya angka Jokowi menjadi 48,7%, Prabowo 20,5%, Gatot 5,4%, Anies Baswedan 4,8%, HY 3,3%, Jusuf Kalla 1,4%, dan sisanya belum menentukan.

Survei elektabilitas capres. (Foto: Dok. Indo Barometer)

Simulasi terakhir adalah head to head, alias memprediksi sekiranya Pilpres hanya diikuti dua pasangan calon Jokowi vs Prabowo. Angka yang diperoleh adalah 50,4% vs 27,5%.

Sementara tren elektabilitas, keduanya sama-sama meningkat, meski Prabowo kali ini mendapat peningkatan skor lebih banyak.

Survei elektabilitas capres. (Foto: Dok. Indo Barometer)