Indofarma Resmikan Farmalab di DKI, Mampu Periksa 1.500 Spesimen Corona Per Hari

24 Agustus 2020 14:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus corona. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus corona. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
PT Indofarma Tbk (Persero) meresmikan laboratorium yang dapat membantu pemeriksaan spesimen corona yaitu Farmalab. Laboratorium tersebut dapat memeriksa hingga 1.500 spesimen dalam satu hari.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Indofarma Arief Pramihanto mengatakan, di setiap fasilitas laboratorium tersebut juga terdapat central processing facility.
"Farmalabnya itu sendiri sekitar 200 per hari, tapi kalau central processing facillity-nya itu karena mesinnya yang banyak itu sehari bisa sampai 1.200 sampai 1.300 tes per hari (total 1.500)," kata Arief saat konferensi pers virtual, Senin (24/8).
Arief menjelaskan Farmalab dapat melayani pengetesan individual maupun korporasi. Sementara central processing facility hanya berupa laboratorium yang menerima sampel dari jaringan klinik maupun rumah sakit.
Petugas melakukan swab test untuk pelacakan pada klaster industri di Kabupaten Bekasi. Foto: Humas Pemprov Jabar
"Di setiap cabang nanti ada dua yang pertama itu Farmalab itu sendiri yang akan melayani individual maupun korporasi dan central processing facility yaitu melayani jaringan rumah sakit atau klinik, tapi melakukan show testnya saja. Kemudian nanti di bawa ke central processing facility untuk tesnya," kata Arief.
ADVERTISEMENT
Saat ini baru ada dua Farmalab di Jakarta yaitu di Halim Perdana Kusuma dan di Uhamka. Rencananya dalam dua bulan akan berdiri 10 cabang lainnya.
"Kalau kita punya total ada 12 berarti kita bisa mengerjakan sehari ya kali 12 aja jadi sekitar 10 ribu - 16 ribu tes corona per hari. Kalau nanti dua bulan kemudian kita sudah memiliki sebanyak 12 Farmalab," kata Arief.