Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Indonesia Akan Beri Pendiri ChatGPT Sam Altman Golden Visa
4 Agustus 2023 9:44 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden Jokowi akan memberikan golden visa kepada Sam Altman, CEO OpenAI yang mengembangkan kecerdasan buatan ChatGPT. Hal ini karena Altman sering bertandang ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kebijakan visa emas yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham ini menargetkan WNA dari kalangan profesional yang secara signifikan mampu berkontribusi dalam perkembangan perekonomian Indonesia.
Golden visa ditujukan bagi wisatawan mancanegara yang berkualitas seperti special talent digital, investor, hingga pelaku industri yang ingin berinvestasi di Indonesia. Upaya tersebut bakal dimonitoring serta dievaluasi dalam usaha mencapai target 7,4 juta pergerakan wisman pada 2023.
"Misalnya ada orang-orang yang punya kapasitas intelektual yang tinggi, yang punya researches dari top university, orang-orang yang berpengaruh. Seperti ChatGPT, ya, Sam Altman. Ya, Presiden tadi juga karena dia mau dan sering ke Indonesia, ya, kita kasih,” kata Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Pernyataan Luhut mengemuka setelah mengadakan rapat dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (1/8) membahas golden visa.
ADVERTISEMENT
Sam Altman sendiri mengaku pernah beberapa kali ke Indonesia. Kunjungan terakhir pria 38 tahun itu dilakukan pada medio Juni lalu.
Kala itu, dia mengadakan talkshow tentang kemajuan dunia AI bertajuk "Conversation with Sam Altman" di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta. Dalam kegiatan itu, sejumlah orang penting Indonesia hadir, termasuk Mendikbud Nadiem Makarim.
"Saya sudah ke sini (Indonesia) beberapa kali sebelumnya," kata Sam Altman kala itu.
Digodok 1-2 Minggu
Lebih lanjut Luhut mengatakan, aturan golden visa bakal selesai digodok dalam 1-2 minggu ke depan. Golden visa adalah produk turunan dari second home visa yang diluncurkan Kemenkumham pada November 2022 lalu.
"Jadi lagi kita susun mengenai golden visa. Saya kira mungkin dalam satu-dua minggu ini selesai. Tentu ada proses sedikit administrasilah," kata Luhut.
ADVERTISEMENT