Indonesia Bakal Kirim 10 Juta Dosis Vaksin Polio ke Afghanistan

20 September 2023 11:55
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menlu Retno Marsudi saat pelepasan bantuan kemanusiaan ke Afghanistan. Foto: Dok. Kemlu RI
ADVERTISEMENT
Indonesia bakal mengirimkan 10 juta dosis vaksin polio untuk rakyat Afghanistan. Bantuan kemanusiaan ini adalah salah satu perwujudan komitmen pemerintah di tengah endemi polio yang telah menerjang Afghanistan sejak beberapa bulan lalu.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat menghadiri sela-sela kegiatan Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, pada Selasa (19/9).
Bersama Menteri Luar Negeri Irlandia Micheál Martin dan Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly, Retno menjadi pembicara di High-level Side Event: Global Solidarity with Afghan Women and Girls serta Women's Forum on Afghanistan.
Dalam kesempatan itu, Retno mengutarakan komitmen dan posisi Indonesia membantu rakyat Afghanistan — khususnya perempuan, yang mana hak mereka semakin diabaikan sejak kembalinya Taliban pada 2021.
Dijelaskan bahwa solidaritas global terhadap perempuan Afghanistan harus diwujudkan dengan aksi nyata dan konkret. "Politik tidak boleh menghalangi bantuan bagi rakyat Afghanistan," tegas Retno.
ADVERTISEMENT
Atas dasar itulah, sambung Retno, Indonesia berusaha berkontribusi untuk kesejahteraan rakyat Afghanistan. Salah satu langkahnya yakni melalui pemberian bantuan kemanusiaan berupa vaksin polio.
"Selain bantuan yang sudah diberikan Indonesia pada tahap awal, Indonesia sebagai tambahannya akan mengirim 10 juta dosis vaksin polio ke Afghanistan," ujar Retno.
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi berbicara pada Acara Tingkat Tinggi tentang Solidaritas Global dengan Perempuan dan Anak Perempuan Afghanistan, New York, 19 September 2023. Foto: Dok. Kemlu.go.id
"Jadi karena mereka menghadapi endemic polio maka diperlukan tambahan vaksin polio dan kita sudah sepakat, sudah memutuskan, untuk mengirim 10 juta dosis vaksin polio dan ini kita lakukan bekerja sama dengan UNICEF dan vaksin ini diproduksi oleh Biofarma," sambung dia.
Adapun Retno telah beberapa kali menyinggung soal pemberian vaksin ini di kesempatan berbeda.
Sebelumnya, saat mengunjungi Qatar untuk memenuhi undangan Sekjen PBB menghadiri Meeting of Special Envoys on Afghanistan, pengumuman serupa telah sempat disampaikan Retno.
ADVERTISEMENT
"Atas permintaan otoritas setempat dan setelah berkonsultasi dengan WHO, maka Indonesia berkomitmen untuk membantu 10 juta vaksin polio untuk rakyat Afghanistan," kata Retno pada Selasa (2/5).
Retno mengungkapkan, akibat pembatasan yang diterapkan Taliban — melarang perempuan bekerja di LSM dan Non-Governmental Organization (NGO) seperti PBB, pengiriman bantuan kemanusiaan yang biasanya melibatkan perempuan menjadi lebih sulit.
Namun, Retno memastikan persiapan pemberian vaksin polio terus berlangsung dengan pihak-pihak terkait seperti UNICEF. Selain di sektor kesehatan, pemerintah juga berkontribusi memajukan hak rakyat Afghanistan memperoleh pendidikan.
Indonesia, sambung Retno, memberikan beasiswa dan pelatihan kepada para perempuan Afghanistan yang tidak bisa bersekolah atau berkuliah akibat pembatasan Taliban.
"Jadi kita sudah memberikan beasiswa, kita memberikan pelatihan kepada Perempuan Afghanistan," pungkasnya. Selain itu, kontribusi lainnya adalah pemerintah turut menjalin komunikasi dan berbagi pengetahuan dengan ulama dari Afghanistan dan Indonesia.
ADVERTISEMENT