Indonesia Berikan Rp 14,2 Miliar ke CEPI untuk Pengembangan Vaksin Corona

24 November 2020 18:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menghadiri acara penandatanganan kontribusi persetujuan bilateral Indonesia - Coalition for Epidemic Prepared Innovations (CEPI) secara virtual di Jakarta-London. Foto: Dok. Kementerian Luar Negeri
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menghadiri acara penandatanganan kontribusi persetujuan bilateral Indonesia - Coalition for Epidemic Prepared Innovations (CEPI) secara virtual di Jakarta-London. Foto: Dok. Kementerian Luar Negeri
ADVERTISEMENT
Indonesia memberikan kontribusi sebesar USD 1 juta atau setara Rp 14,2 miliar kepada Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI). Komitmen itu diberikan untuk membantu CEPI mengembangkan vaksin.
ADVERTISEMENT
CEPI adalah koalisi pemerintah-swasta yang bertujuan untuk menanggulangi wabah dengan mempercepat pengembangan vaksin. CEPI berkantor pusat di Oslo, Norwegia.
Penyerahan komitmen tersebut disampaikan pada acara penandatanganan kerja sama RI-CEPI yang digelar virtual. Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Sekjen Kemlu Cecep Herawan di Jakarta dan CEO CEPI Richard Hatchett yang berada di London.
Penandatangan kerja sama pada Selasa (24/11) disaksikan oleh Menlu Retno Marsudi.
Dalam sambutannya Menlu Retno mengapresiasi penandatanganan kerja sama CEPI-RI. Menurutnya kolaborasi ini penting bagi Indonesia dan dunia.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menghadiri acara penandatanganan kontribusi persetujuan bilateral Indonesia - Coalition for Epidemic Prepared Innovations (CEPI) secara virtual di Jakarta-London. Foto: Dok. Kementerian Luar Negeri
“Ini memungkinkan Indonesia untuk memberikan kontribusi nyata vaksin bagi semua,” ucap Retno.
Di samping itu kerja sama juga akan memperkuat industri kesehatan dan mendorong peningkatan ketahanan kesehatan nasional dalam merespons kemungkinan pandemi di masa mendatang.
ADVERTISEMENT
Retno menambahkan, kerja sama juga membuka peluang industri farmasi lokal jadi pemain penting jejaring vaksin global. CEPI sendiri sudah memilih Bio Farma jadi mitra pengembangan vaksin virus corona.
Sementara itu, CEO CEPI Richard Hatcheet menyambut baik kontribusi Indonesia. Dia berharap pengetahuan dan pengalaman Indonesia dalam pengembangan vaksin dapat berkontribusi dalam terciptanya vaksin global yang aman, efektif, dan mudah diakses.