Indonesia Kirimkan Bantuan Untuk Korban Gempa Vanuatu

28 Desember 2024 4:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bangunan yang rusak parah imbas gempa bumi di Port Vila, Vanuatu, Selasa (17/12/2024). Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Bangunan yang rusak parah imbas gempa bumi di Port Vila, Vanuatu, Selasa (17/12/2024). Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo telah mengirimkan bantuan medis dan logistik, untuk membantu pemulihan Vanuatu usai dilanda gempa 7,4 magnitudo, pada 17 Desember lalu. Hal ini disampaikan oleh Menko PMK Pratikno, dikutip dari Antara.
ADVERTISEMENT
"Presiden meminta agar tim medis yang dikirimkan ke Vanuatu menjalankan tugasnya secara efektif, berkoordinasi, dan bekerja secara erat dengan otoritas lokal. Mereka sahabat kita," kata Pratikno, pada Jumat (27/12).
Sementara jumlah bantuan yang dikirim terdiri dari 15 personel medis, yang terdiri dari 5 dokter spesialis: bedah, ortopedi, internis, anestesi, dan gawat darurat. Lalu ada lagi 3 praktisi umum, 5 perawat, seorang apoteker, dan seorang ahli logistik.
Selain itu, BNPB juga memberikan bantuan logistik berupa peralatan medis, anti bakteri, bahan pangan, dan alat-alat penunjang evakuasi. Ada sekitar 50,5 ton bahan bantuan yang ditaksir mencapai Rp 11 miliar.
Bantuan itu dibawa dua pesawat, yakni Garuda Indonesia PK-GFM dan pesawat BBN Airlin PK-BBN. Mereka berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma, pada Jumat (27/12).
ADVERTISEMENT
Rute nya, pesawat akan berangkat dari Jakarta, transit di Jayapura, lalu mendarat di Port Vila City, Vanuatu. Kedua pesawat dijadwalkan tiba kembali di Indonesia pada Sabtu ini.
Gempa Vanuatu sendiri mengakibatkan kerusakan serius. 18 Orang meninggal dunia, 200 luka-luka, dan 947 orang mengungsi.
Gempa melanda beberapa kawasan di Vanuatu seperti Manples, Britano, Kaweriki, dan Kona. Pemerintah Vanuatu sendiri mendeklarasikan kondisi negara gawat darurat sejak 17 Desember hingga 24 Desember.