'Indonesia Not For Sale', dari Massa Demo RUU Pilkada untuk DPR

22 Agustus 2024 12:29 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjuk rasa yang tergabung dalam aliansi buruh melakukan aksi di depan kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (22/8/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjuk rasa yang tergabung dalam aliansi buruh melakukan aksi di depan kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (22/8/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aksi massa di DPR semakin ramai. Mahasiswa, buruh, hingga komika bersatu 'melawan' DPR RI yang seyogyanya mengesahkan RUU Pilkada Kamis (22/8) pagi.
ADVERTISEMENT
Di antara komika tenar yang hadir adalah: Bintang Emon, Rigen Rakelna, Ari Kriting, Abdur Arsyad, Abdel Achrian, hingga Mamat Alkatiri .
Spanduk, poster, juga ramai. Tulisannya yang paling mencuri perhatian adalah spanduk bertuliskan: 'Indonesia Not For Sale. Merdeka!'
Spanduk tersebut berwarna merah membentang di pagar DPR.
Hingga berita ini dirilis, demo masih berlangsung. Sementara paripurna pengesahan RUU Pilkada ditunda karena tak kuorum.
Pengunjuk rasa yang tergabung dalam elemen buruh melakukan aksi menolak RUU Pilkada di depan kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/8/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan