Indonesia Protes Perobekan Al-Quran di Depan KBRI Den Haag

25 September 2023 13:03 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Lalu Muhammad Iqbal. Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Lalu Muhammad Iqbal. Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah Indonesia beraksi atas aksi perobekan salinan Al-Quran di depan KBRI Den Haag, Belanda. Protes dilayangkan ke Pemerintah Belanda.
ADVERTISEMENT
Keterangan itu disampaikan jubir Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal Senin (25/9). Ia menjelaskan, selain protes, Indonesia bersama negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Belanda juga menemui perwakilan Kemlu setempat.
Menlu RI Retno Marsudi bertemu Menlu Belanda Hanke Bruins Slot di New York, 22 September 2023. Foto: Twitter/@Menlu_RI
"Dubes RI di Den Haag bersama dubes-dubes OKI di Den Haag akan menyampaikan langsung keprihatinannya kepada Kemlu Belanda. Secara terpisah, KBRI Den Haag juga telah menyampaikan nota protes kepada Pemerintah Belanda," jelas Iqbal.
Iqbal menambahkan, Menlu RI Retno Marsudi yang sedang berdinas di New York telah bertemu Menlu Belanda demi membahas masalah penistaan Al-Quran yang berulang.
"Di New York, Menlu RI sudah sampaikan langsung keprihatinan mendalam beliau terhadap peristiwa tersebut kepada Menlu Belanda yang saat kejadian juga sedang berada di New York," kata Iqbal.
ADVERTISEMENT
Aksi penistaan Al-Quran dilakukan oleh Edwin Wagensveld, pemimpin Pegida (Patriotik Eropa Melawan Islamisasi Barat), kelompok garis keras yang rasialiss, pada Sabtu, 23 September 2023.
Mengutip media Turki, Daily Sabah, Wagensveld merobek salinan Al-Quran di depan Kedubes Turki, Pakistan, dan Indonesia. Selain merobek, dia juga menghina Islam dan kaum muslimin.