Indonesia Putuskan Pertahankan Pasukan di Misi UNIFIL Lebanon

22 November 2024 17:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasukan TNI yang tergabung dalam UNIFIL di Lebanon selatan, 2024. Foto:  Instagram/@pmpp.tni
zoom-in-whitePerbesar
Pasukan TNI yang tergabung dalam UNIFIL di Lebanon selatan, 2024. Foto: Instagram/@pmpp.tni
ADVERTISEMENT
Indonesia memastikan akan terus menempatkan pasukan UNIFIL di Lebanon. Sikap Indonesia berbeda dengan Argentina yang memilih menarik pasukan dari Lebanon.
ADVERTISEMENT
Kepastian mengenai status pasukan Indonesia di misi UNIFIL di Lebanon disampaikan juru bicara Kemlu, Roy Soemirat, Jumat (22/11). Dia mengatakan, keputusan mempertahankan kontingen Indonesia sejalan dengan konstitusi.
“Sesuai amanat konstitusi, Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung Misi Pemeliharaan Perdamaian (MPP) PBB UNIFIL, Lebanon,” kata Roy lewat keterangan resmi.
Pasukan penjaga perdamaian UNIFIL dari Indonesia sedang berpatroli di sepanjang Garis Biru di sekitar El Odeisse, Lebanon selatan. 16 Februari 2023. Pasqual Gorriz (UNIFIL) Foto: Pasqual Gorriz (UNIFIL)
Dia menekankan sampai sekarang Indonesia merupakan kontributor pasukan terbesar di UNIFIL dengan jumlah sebanyak 1230 personel.
⁠⁠”Pasukan penjaga penjaga perdamaian dari Indonesia tetap melaksanakan tugasnya sesuai arahan Force Commander UNIFIL, dengan tetap memperhatikan keamanan dan keselamatan diri. Saat ini mereka dalam keadaan sehat,” ucap Roy.
⁠”Pemerintah Indonesia terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keamanan dan keselamatan personel di Lebanon,” sambung dia.
Juru bicara Kemlu Roy Soemirat. Foto: Andreas Gerry Tuwo/kumparan
Pasukan TNI yang bertugas di Lebanon pernah menjadi korban serangan Israel Oktober lalu. Total ada tiga TNI yang mengalami luka.
ADVERTISEMENT
Adapun, pada Selasa (19/11) Argentina melapor ke PBB terkait penarikan pasukannya dari misi UNIFIL. Akan tetapi Argentina tidak mengungkap detail kenapa langkah itu diambil.
“Argentina meminta para prajuritnya untuk pulang,” ucap juru bicara UNIFIL Andrea Tenenti.
Kawasan tempat UNIFIL berada merupakan area pertempuran antara Israel dan Hizbullah. Semenjak September 2024, Israel meningkatkan serangan yang menargetkan target Hizbullah di Lebanon.