Indonesia Serukan Semua Pihak Terlibat Perang Suriah Lindungi Warga Sipil

8 Desember 2024 21:14 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Suriah merayakan kedatangan pejuang oposisi di Damaskus, Suriah, Minggu (8/12/2024). Foto: Omar Sanadiki/AP PHOTO
zoom-in-whitePerbesar
Warga Suriah merayakan kedatangan pejuang oposisi di Damaskus, Suriah, Minggu (8/12/2024). Foto: Omar Sanadiki/AP PHOTO
ADVERTISEMENT
Perang di Suriah membuat kondisi keamanan di sana memburuk. Kemlu RI dalam keterangannya meminta semua pihak yang terlibat untuk melindungi warga sipil.
ADVERTISEMENT
"Indonesia menyerukan kepada semua pihak untuk menjamin perlindungan warga sipil sesuai dengan hukum internasional, terutama Hukum Humaniter Internasional dan Hukum HAM Internasional," tulis Kemlu dalam keterangannya di X, dikutip Minggu (8/12).
Kemlu memastikan mengikuti perkembangan di Suriah secara saksama dan mengkhawatirkan pengaruhnya terhadap keamanan regional serta dampak kemanusiaan yang ditimbulkan.
"Krisis di Suriah hanya dapat diselesaikan melalui suatu proses transisi yang inklusif, demokratis, dan damai yang mengedepankan kepentingan dan keselamatan rakyat Suriah yang tetap menjaga kedaulatan, kemerdekaan, dan keutuhan wilayah Suriah," tulisnya.
Terkait kondisi WNI di Suriah, Kemlu memastikan KBRI Damaskus telah mengambil semua langkah yang dipandang perlu untuk memastikan keselamatan WNI. Termasuk menyiapkan evakuasi bila situasi keamanan memburuk.
Sebelumnya KBRI Damaskus juga telah menetapkan Siaga 1 untuk semua daerah di Suriah. Dubes RI untuk Suriah Wajid Fauzi juga meminta WNI tetap di tempat.
ADVERTISEMENT
"Untuk sekarang ini, seluruh WNI diminta tetap di tempat berada, jika sudah berada di KBRI tetap di dalam ruangan, dan yang masih di rumah masing-masing agar tetap di dalam rumah," kata Wajid saat dikonfirmasi, Minggu (8/12).
Menurut Wajid saat ini di Suriah juga diberlakukan jam malam.
"Ada pengumuman pemberlakuan jam malam, dari jam 16 sore ini, hingga jam 5 pagi besok," ujarnya.