Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Indonesia Teken MoU Bidang Pendidikan, Bisa Studi di 6 Universitas di Malaysia
21 April 2025 13:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Indonesia melalui Pemprov Jakarta dan Sumatera Barat menandatangani surat minat kerja sama atau letter of intent bersama pemerintah Malaysia dalam bidang pendidikan.
ADVERTISEMENT
”Tujuan MoU ini, atau letter of intent ini, adalah untuk mempromosikan produk-produk pendidikan TVET dan juga subjek teknikal yang lain kepada pelajar-pelajar dari Indonesia,” kata Wakil PM Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi, di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Senin (21/4).
Zahid menyebutkan kerja sama pendidikan meliputi bidang vokasi hingga teknik. Pembelajaran itu dilakukan di enam universitas di Malaysia yang dikenal sebagai MTUN.
“Bukan saja untuk berkongsi, tetapi kita menawarkan tempat-tempat untuk pelajar-pelajar Indonesia untuk belajar, terutamanya di universiti yang dikenali sebagai MTUN, Malaysian Technical University Network,” ungkapnya.
“Yaitu enam universiti yang menawarkan bidang kejuruteraan dan teknikal untuk, bukan saja pelajar-pelajar Malaysia, tetapi pelajar-pelajar daripada peringkat antarabangsa, international students,” lanjutnya.
Zahid memandang penting kerja sama di bidang pendidikan ini karena kedua negara juga saling mengirimkan atau minat untuk saling menimba ilmu dari universitas di Malaysia maupun di Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Dan saya berhasrat agar UniKL ini bukan hanya membuka peluang pada pelajar-pelajar daripada Malaysia, tetapi letter of intent pada hari ini adalah juga untuk membawa pelajar-pelajar daripada Indonesia ini, artinya kita berhasrat untuk mengantarabangsakan UniKL,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengatakan Pemprov DKI Jakarta dan Pemprov Sumbar akan mengirim sejumlah pelajar ke UniKL untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM).
“Karena Jakarta ini akan menuju kota global, persyaratan kota global adalah sumber daya manusia,” ujar Rano di lokasi yang sama.
“Jadi memang kami akan berencana mengirim pelajar-pelajar kami ke KL, mungkin lebih dari 150 orang untuk belajar di sana,” imbuhnya.
Ia menilai dengan adanya program kerja sama di bidang pendidikan itu, anak-anak di Pemprov DKI Jakarta dan Pemprov Sumatera Barat akan memiliki kesempatan belajar di luar negeri dan menambah pengalaman lebih luas.
ADVERTISEMENT
"Dengan adanya program ini tentu kita akan mengirim anak-anak Jakarta, karena hari ini ada Sumatera Barat (mengirim juga anak-anak Sumbar),” pungkasnya