Indonesia Teken Peningkatan Kerja Sama Maritim dengan Australia

16 Maret 2018 11:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menlu Retno dan Menlu Australia Julie (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menlu Retno dan Menlu Australia Julie (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Indonesia dan Australia bersepakat meningkatkan kerja sama di bidang kemaritiman. Kesepakatan ini telah ditandatangani oleh kedua belah pihak, perwakilan dari Kementerian Luar Negeri Indonesia dan Australia.
ADVERTISEMENT
Menteri Retno LP Marsudi mengatakan ada sembilan hal yang disepakati dalam kerja sama ini. Antara lain konektivitas, keamanan maritim, kejahatan transaksional, kejahatan perikanan, hingga kerja sama ekonomi kelautan.
"Mengenai pertemuan bilateral saya dengan Menteri Julie Bishop sebelum acara 2+2 Dialogue Indonesia-Austaralia yang tadi pagi, membahas, meng-cover beberapa isu mengenai kerja sama kita selama ini," kata Retno seusai menandatangani kesepakatan itu di Four Seasons Hotel, Sydney, Australia, Jumat (16/3).
Menlu Retno dan Menlu Australia Julie (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menlu Retno dan Menlu Australia Julie (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
Kesepakatan bersama itu juga diteken oleh Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kemlu Desra Percaya, serta Deputy Secretary Indo-Pasific, Kemlu Australia Ricard Maude. Acara penandatanganan disaksikan oleh Menlu Retno dan Menlu Australia Julie Bishop.
Lebih lanjut, Retno mengatakan dalam pertemuan itu pihaknya juga membahas soal konsep kerja sama Indo-Pasifik. Yakni untuk menciptakan stabilitas di kawasan tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun diskusi Indo-Pasifik itu belum menyepakati hal apapun karena tak cukup hanya sekali. "Ini merupakan suatu konsultasi, komunikasi yang kita coba untuk meng-engagement negara-negara yang memiliki ketertarikan," pungkas Retno.