Indra Kenz, Pemeriksan Deddy Corbuzier, dan Jam Tangan yang Bikin Penasaran

25 Maret 2022 18:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi menunjukkan tersangka kasus penipuan aplikasi Binomo Indra Kenz (tengah) saat konferensi pers di Bareskrim, Mabes Polri Jakarta, Jumat (25/3/2022).
 Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Polisi menunjukkan tersangka kasus penipuan aplikasi Binomo Indra Kenz (tengah) saat konferensi pers di Bareskrim, Mabes Polri Jakarta, Jumat (25/3/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dittipideksus Bareskrim Polri berencana memanggil Deddy Corbuzier untuk koordinasi terkait kasus tersangka aplikasi trading Binomo, Indra Kesuma atau Indra Kenz. Deddy rencananya dipanggil pekan depan.
ADVERTISEMENT
Pemanggilan ini menimbulkan sejumlah tanya, apakah Deddy dipanggil soal sumbangan untuk hadiah pertandingan catur antara Dewa Kipas dan Grand Master Irene Rp 150 juta, atau terkait soal jam tangan yang sempat ditawar Indra saat keduanya terlibat podcast?
Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan sendiri tak menjelaskan lebih mendalam. Dia mengatakan, pihaknya tidak hanya akan memanggil Deddy, tapi juga semua pihak yang berkaitan dengan crazy rich aba-abal tersebut.
Deddy Corbuzier di Menara BCA Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (7/11). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
"Semua saksi yang terkait akan dipanggil. Mudah-mudahan minggu depan, tapi enggak tahu saya, penyidik punya jadwalnya sendiri," kata Whisnu saat ditanya wartawan di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Jumat (25/3).
Whisnu belum mengungkap kapan waktu pasti Deddy dipanggil penyidik. Dia hanya menyebut pemanggilan diagendakan pekan depan.
ADVERTISEMENT
"Itu penyidik nanti punya jadwal," jawabnya singkat.
Bicara Jam Tangan saat Diundang Podcast
Deddy memang pernah mengundang Indra Kenz di podcast-nya. Saat itu, Deddy menunjukkan jam tangannya yang direspons Indra Kenz dengan langsung menunjukkan ketertarikannya.
"Ini kalau gua lelang dapat berapa ya?" kata Deddy.
"Berapa ya?" tanya Indra.
"Ini enggak ada yang punya lho," jawab Deddy.
"Apaan tu Om? Kayaknya bisa gua beli Om," lanjut Indra.
"Ini enggak ada yang punya ini jam," sambung Deddy mempertegas.
"Serius? Boleh lihat enggak Om?" Indra kembali bertanya.
"Boleh, enggak ada yang punya," imbuh Deddy.
Setelah melihat jam tangan Deddy, Indra lalu menawar harga. Dia juga bertanya soal sejarah di balik jam tersebut. Hal itu lalu direspons Deddy dengan menceritakan perjalanan selama dia memiliki jam itu.
ADVERTISEMENT
"Jual berapa ini Om? Gua pulang-pulang dari podcast bawa jam Om Deddy. Siap, keren nggak? 150? 200? Ini jam apaan Om? Gua harus tahu dulu sejarahnya. Kalau sudah tahu, baru cocok, bungkus, langsung ini Om," tanya Indra.
"Kalau pake mikir nggak usah. Beli jam aja pake mikir sejarahnya. Ini jam yang ngikutin gua setiap hari. Gua olahraga pake ini," jawab Deddy.
Mendengar jawaban Deddy membuat Indra Kenz tertantang. Dia lalu menawar jam tersebut senilai Rp 200 juta. Mereka pun janjian akan bertransaksi usai podcast tersebut.
"Bolehlah Om 200 ya? ntar habis ini. Lu beneran mau jual gak Om? kalau mau sini gua beli, kalau mau sih" tanya Indra
ADVERTISEMENT
"Kalau ada duitnya ya nggak apa-apa," jawa Deddy.
"Boleh-boleh. Ntar ya Om habis ini," sambut Indra.
"Ya gampang," ujar Deddy.
"Serius ni Om?," Indra kembali mempertegas.
"Iya, ntar janjian aja ama gua," balas Dedi.
"Ntar gua kirim sama lu transfer, baru gua kirim jamnya," kata Dedi.
"Siap," tutup Indra mengakhiri percakapan mereka soal jam tangan. Tapi tak diketahui pasti apakah keduanya jadi melakukan transaksi atau tidak.