Infeksi Cacar Monyet Melanglang Buana: Mulai dari Eropa hingga Australia

21 Mei 2022 9:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seseorang terinfeksi Monkeypox di Afrika, yang mendapatkan pengobatan. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Seseorang terinfeksi Monkeypox di Afrika, yang mendapatkan pengobatan. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Cacar monyet kembali singgah dalam pemberitaan. Portugal, Spanyol, dan Inggris melaporkan kasus infeksi penyakit langka itu pada Mei 2022.
ADVERTISEMENT
Inggris membuat Eropa waspada akan virus tersebut. Otoritas kesehatan Inggris menemukan kasus infeksi pertama pada 6 Mei. Pihaknya kemudian mencatat tujuh kasus infeksi secara keseluruhan pada Senin (16/5/2022).
Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) tengah mencari hubungan antara kasus-kasus tersebut. Sebab, empat kasus teranyar tidak memiliki hubungan dengan kasus sebelumnya.
Keempat pasien terbaru itu terinfeksi di London. Mereka mengidentifikasi diri sebagai homoseksual dan biseksual. UKHSA lantas mendesak pria homoseksual dan biseksual agar waspada.
Mereka diminta memerhatikan ruam atau luka yang tidak biasa. UKHSA mengatakan, mereka harus menghubungi layanan kesehatan seksual tanpa menunda-nunda.
Para pasien itu menunjukkan jenis virus asal Afrika Barat. Varian itu lebih ringan dibandingkan dengan virus dari Afrika Tengah.
ADVERTISEMENT
"Ini langka dan tidak biasa," ujar kepala petugas UKHSA, Susan Hopkins.
"UKHSA dengan cepat menyelidiki sumber infeksi ini karena bukti menunjukkan bahwa mungkin ada penularan virus cacar monyet di masyarakat, menyebar melalui kontak dekat," tambahnya.
Cacar Monyet (Mongkeypox) membentuk ruam di kulit layaknya penyakit cacar. Foto: CDC

Mulai Menyebar di Kanada

Kanada pada Kamis (19/5/2022) mengkonfirmasi sebanyak dua kasus monkeypox pertama di negara itu. Laporan ini menambah jumlah kasus penularan monkeypox (cacar monyet) yang telah menyebar di wilayah Eropa dan Amerika Utara.
"Malam ini, Provinsi Quebec diberi tahu bahwa dua sampel yang diterima oleh NML (Laboratorium Mikrobiologi Nasional) telah dinyatakan positif cacar monyet. Ini adalah dua kasus pertama yang dikonfirmasi di Kanada," kata Badan Kesehatan Masyarakat Kanada dalam sebuah pernyataan resmi, dikutip dari AFP.
ADVERTISEMENT
"Kasus dugaan penyebaran cacar monyet lainnya sedang diselidiki di Montreal, kota terbesar Quebec," kata pihak berwenang Kanada.
Dalam sebuah konferensi pers yang digelar pada Kamis (18/5/2022) pagi waktu setempat, pejabat kesehatan masyarakat Montreal mencatat sebanyak 17 kasus dugaan cacar monyet sedang diselidiki.
Beberapa kasus infeksi cacar monyet yang dicurigai atau dikonfirmasi itu telah terdeteksi di wilayah Benua Biru dan Amerika Utara sejak awal Mei tahun ini.
Cacar Monyet (Mongkeypox) membentuk ruam di kulit layaknya penyakit cacar. Foto: UKHSA

Australia Laporkan Kasus Dugaan Cacar Monyet

Otoritas Australia pada Jumat (20/5/2022) melaporkan telah mengidentifikasi kemungkinan kasus infeksi cacar monyet pada seorang pelancong yang baru kembali dari Eropa.
Pihak kesehatan masih dalam tahap pengujian untuk mengkonfirmasi kemungkinan tersebut.
Departemen kesehatan negara bagian New South Wales (NSW) melaporkan, seorang pria berusia 40-an tahun menderita penyakit ringan beberapa hari terakhir setelah tiba di Sydney.
ADVERTISEMENT
Pria itu mengalami gejala yang secara klinis sesuai dengan cacar monyet. Saat ini, dia bersama kontak eratnya tengah menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Pejabat kesehatan telah mengambil langkah-langkah untuk mengidentifikasi dan mengelola potensi kasus cacar monyet termasuk peringatan klinis kepada dokter dan rumah sakit di seluruh NSW," kata Kepala Petugas Kesehatan negara bagian Kerry Chant, dikutip dari Reuters.