Infeksi Virus Corona Tembus 10 Ribu, Pandemi di Papua Nugini Makin Memburuk

21 April 2021 15:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi memblokir jalan menuju gedung Parlemen di Port Moresby, Papua Nugini saat pandemi virus corona. Foto: NESS KERTON/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Polisi memblokir jalan menuju gedung Parlemen di Port Moresby, Papua Nugini saat pandemi virus corona. Foto: NESS KERTON/AFP
ADVERTISEMENT
Infeksi virus corona di Papua Nugini pada Rabu (21/4/2021) tembus 10 ribu lebih kasus.
ADVERTISEMENT
Laporan muncul usai Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkhawatirkan kondisi pandemi COVID-19 di negara tetangga Indonesia itu. Kecemasan WHO terkait buruknya sistem medis di Papua Nugini.
Pada Selasa (20/4/2021) dilaporkan terdapat 245 kasus baru. Setiap harinya kasus corona di Papua Nugini bertambah 200.
Penyebaran kasus baru masih terpusat di ibu kota Port Moresby. Meski demikian, Badan Respons Nasional COVID-19 Papua Nugini menyebut, kasus-kasus juga muncul di 17 dari 22 provinsi.
"Perjuangan kami melawan lonjakan COVID-19 ada di fase kritis, saya desak seluruh warga mematuhi langkah-langkah protokol kesehatan," ucap Kepala Badan Respons Nasional David Manning seperti dikutip dari Reuters.
Perjuangan Papua Nugini lepas dari pandemi COVID-19 begitu berat bukan cuma karena sistem medis yang buruk. Vaksinasi di Papua Nugini jumlah masih begitu rendah. Pemerintah bahkan menunda vaksinasi karena hanya bergantung vaksin kiriman WHO lewat skema COVAX.
ADVERTISEMENT
Papua Nugini sudah meminta kiriman vaksin dari Australia. Namun, jumlahnya masih begitu kecil bila dibandingkan dengan vaksin dari COVAX.