Influencer Dubai Didenda Puluhan Juta usai Masuk Pantai 'Terlarang' di Sardinia

16 Juni 2024 18:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pantai Pink Sardinia, Italia Foto: silentstock639/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Pantai Pink Sardinia, Italia Foto: silentstock639/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seorang influencer asal Dubai didenda €1.800 (setara Rp 32 juta) karena masuk tanpa izin ke pantai 'terlarang' berpasir merah muda di Sardinia. Ia tertangkap usai membagikan video serta foto petualangannya ke media sosial.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Guardian, wanita tersebut tiba di pantai Spiaggia Rosa di pulau Budelli, Sardinia, dengan perahu kecil. Padahal, ada rambu-rambu larangan yang jelas.
Pantai Spiaggia Rosa terkenal dengan pasir merah mudanya dan telah dilindungi sejak 1990-an.
Wisatawan dilarang berjalan di pantai dan berenang di laut untuk mencegah pencurian pasir.
Namun, mereka diizinkan mengunjungi pulau tersebut dengan perahu dan berjalan di jalan setapak di belakang pantai.
Wanita asal Brasil yang tinggal di Dubai itu mengunggah konten tersebut ke akun Instagramnya, @Rogeriaguiadubai, yang memiliki lebih dari 35 ribu pengikut.
Dalam salah satu video unggahannya, dia terlihat meninggalkan jejak kakinya di pasir dengan latar belakang lagu La Vie en Rose karya Édith Piaf.
Aerial view yang indah dari Spiaggia Della Pelosa di Sardinia Foto: Shutter Stock
Kejadian ini memicu kemarahan masyarakat lokal Sardinia. Petugas penjaga pantai La Maddalena sekaligus pengawas pulau Budelli segera menyelidiki pelanggaran tersebut.
ADVERTISEMENT
Mereka berhasil melacak wanita itu hingga ke Dubai dan memberitahukan denda Rp 32 juta. Rinciannya, €300 (Rp 5 juta) karena melanggar larangan dan €1.500 (Rp 27 juta) karena tiba dengan perahu tanpa izin akses ke Budelli.
Wanita tersebut menyewa perahu tanpa memberi tahu perusahaan penyewaan bahwa dia berencana berlayar ke Budelli. Akun Instagram-nya kini dalam mode privasi.
Budelli merupakan pulau tak berpenghuni, namun pernah menjadi rumah bagi seorang pria bernama Mauro Morandi selama lebih dari 30 tahun. Morandi tinggal di pulau tersebut sejak 1989 setelah kapalnya mogok.
Namun, pada 2021, Morandi (84 tahun) dipaksa meninggalkan pulau oleh otoritas yang mengelola taman nasional La Maddalena.