Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut situs pelacakan penerbangan FlightRadar24, pesawat secara tiba-tiba turun menukik dengan kecepatan akhir 9,44 km per menit.
Pesawat terbang di ketinggian 8,86 km pada pukul 14.20 waktu setempat. Dua menit dan 15 detik kemudian, data menunjukkan ketinggian turun ke 2,76 km. Dalam 20 detik selanjutnya, data ketinggian terakhir berada pada 0,98 km. Data terakhir dicatat sebelum pesawat hilang kontak di pegunungan selatan dekat kota Wuzhou.
Pengamat penerbangan Alvin Lie membeberkan tiga penyebab pesawat jatuh menukik. Pertama, ada masalah dengan elevator atau sayap ekor horizontal yang mengatur pesawat mendorong atau menukik. Kedua ada sayap yang patah. Atau ketiga, faktor human error, bisa disengaja atau pun tidak.
"Kalau hanya kerusakan mesin tidak sampai begitu. Pesawat masih bisa melayang. Kita masih perlu informasi lebih lanjut, apakah pilot sempat menyatakan kondisi darurat atau tidak," kata Alvin.
ADVERTISEMENT
Simak fakta lengkap jatuhnya pesawat China Eastern jenis Boeing 737-800 dalam infografik di atas.