Infografik: Jalan Panjang Tutut

13 Juni 2018 7:34 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Infografis Jalan Panjang Tutut  (Foto: Basith.S/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Infografis Jalan Panjang Tutut (Foto: Basith.S/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tutut alias siput air tawar jadi makanan kegemaran banyak orang di sejumlah daerah di Indonesia. Rasanya yang lezat, harganya murah dan mengandung protein tinggi menjadikan tutut sebagai lauk alternatif.
ADVERTISEMENT
Namun, siapa sangka, sebelum siap disantap tutut harus melalui perjalanan panjang. Mulai dari petani yang rela berjam-jam berendam di danau untuk mencari tutut hidup, hingga pengelolaan yang baik dan benar sebelum dihidangkan ke meja makan.
Simak selengkapnya dalam infografik di bawah ini:
Jalan panjang tutut (Foto:  Basith Subastian)
zoom-in-whitePerbesar
Jalan panjang tutut (Foto: Basith Subastian)
Selain itu, ada 5 poin penting soal tutut dan cara mengolahnya yang perlu Anda tahu. Berikut rinciannya:
1. Tutut mengandung protein tinggi sehingga bagus untuk kesehatan (Dinas Kesehatan Kota Bogor).
2. Tutut sebaiknya tidak dikonsumsi lebih dari 8 jam setelah dimasak (Dinas Kesehatan Kota Bogor).
3. Ujung cangkang tutut tak aman dikonsumsi dan harus dipotong sebelum dimasak.
4. Sebelum diolah, tutut harus dicuci lebih dari 10 kali sampai air cucian terlihat bening.
ADVERTISEMENT
5. Tutut dimasak dalam keadaan hidup.
Ikuti terus perkembangan informasi tutut dalam topik khusus Tutut Beracun.