Infografik: Rentetan Gempa dan Tsunami di Palu

Rentetan Gempa dan Tsunami di Palu (Foto: Anggoro Fajar)

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut Palu, Sulawesi Tengah sebagai zona dengan aktivitas kegempaan yang tinggi. Hal ini karena Palu berada di pertemuan tiga lempeng dunia yakni Indo-Australia, Aurasia, dan Pasifik.

Pendapat lain, Hamilton (1979), menyebutkan aktivitas gempa Palu dipengaruhi oleh tiga sesar yakni Sesar Palu-Koro, Sesar Saddang, dan Sesar Parit-Parit. Ketiga sesar tersebut terhubung di kawasan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.

Berdasarkan analisis BMKG, gempa di zona sesar tersebut mempunyai kedalaman yang dangkal, 0-60 kilometer. Hal itu menyebabkan Palu menjadi lokasi rawan tsunami.

BMKG mencatat, kerawanan gempa bumi dan tsunami di Palu berlangsung sejak 1927. Infografik berikut menggambarkan rentetan gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu dari masa ke masa.

Rentetan Gempa dan Tsunami di Palu (Foto: Anggoro Fajar)