Infografik: Tak Perlu Takut Divaksin AstraZeneca dan Pfizer, Dua-duanya Aman!

24 November 2021 17:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Infografik Jangan Takut Divaksin AstraZeneca dan Pfizer. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Infografik Jangan Takut Divaksin AstraZeneca dan Pfizer. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Saat ini, stok vaksin di Indonesia didominasi oleh AstraZeneca dan Pfizer. Namun, ternyata masih banyak masyarakat yang ragu menggunakannya.
ADVERTISEMENT
Menurut Menkes Budi Gunadi Sadikin, stok vaksin Sinovac saat ini mulai menurun dan tergantikan oleh Pfizer dan AstraZeneca.
"Dua vaksin ini sama amannya, efikasinya lebih tinggi. Tapi karena masih baru, masyarakat masih ragu untuk menggunakannya," jelasnya dalam konferensi pers terkait PPKM pada Senin (22/11).
Vaksin Pfizer merupakan vaksin dengan tingkat efikasi yang tinggi, yakni mencapai 92 persen. Efikasi adalah tingkat kemanjuran vaksin dalam melawan penyakit pada orang yang sudah divaksinasi.
Vaksin ini juga merupakan vaksin jenis baru yang menggunakan messenger RNA atau mRNA untuk melindungi diri dari penyakit menular. Berbeda dengan vaksin lainnya, Pfizer membuat sel tubuh memproduksi protein yang memicu respons imun. Nantinya, respons imun akan menghasilkan antibodi yang bakal melindungi tubuh kita dari virus.
ADVERTISEMENT
Pada vaksin AstraZeneca, efikasinya mencapai 62 persen. Bahkan, sebuah jurnal di Inggris menyebut bahwa vaksin ini dapat melawan varian Delta hingga 92%. Varian tersebut dikenal jauh lebih ganas dibandingkan varian aslinya.
Jadi, AstraZeneca termasuk jenis vaksin yang paling baik melawan varian paling dominan di dunia saat ini.
Salah satu isu yang beredar di masyarakat adalah kedua vaksin tersebut dapat menyebabkan efek samping serius seperti risiko pembekuan darah serta peradangan jantung.
Baik AstraZeneca maupun Pfizer sejatinya memiliki manfaat yang lebih unggul ketimbang efek sampingnya. Menkes Budi Gunadi Sadikin pun menyebut bahwa efek kedua vaksin ini masih terhitung aman dan tidak membahayakan. Misalnya, pusing, nyeri pada bekas suntikan, demam, atau kelelahan.
"AstraZeneca, Pfizer, Moderna memang ada demam, sama seperti ketika waktu kecil divaksin cacar juga demam. Tidak usah khawatir, vaksin-vaksin ini terbukti aman, tidak usah ragu-ragu divaksin, jangan sampai terjadi apa yang di Eropa bisa terjadi di Indonesia," tegas Menkes.
ADVERTISEMENT