Inggris Bebaskan Karantina Bagi Pengunjung Asal AS dan UE yang Sudah Vaksin

29 Juli 2021 1:30 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Traveler sedang bergegas pulang dari Bandara Birmingham di Inggris Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Traveler sedang bergegas pulang dari Bandara Birmingham di Inggris Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Inggris memutuskan untuk mempermudah aturan perjalanan internasional khususnya bagi kedatangan asal Amerika Serikat dan Uni Eropa.
ADVERTISEMENT
Mulai 2 Agustus 2021 nanti, para pengunjung yang sampai di Inggris nantinya tak lagi diwajibkan untuk menjalani karantina. Kendati demikian, satu syarat yang harus dipenuhi yakni telah mendapatkan vaksinasi secara lengkap dengan vaksin yang diakui keduanya.
Menurut laporan Reuters, aturan ini juga termasuk dengan mencabut persyaratan yang sama untuk warga Inggris yang divaksinasi penuh yang kembali dari negara-negara berisiko menengah.
PM Inggris, Boris Johnson, mengungkapkan penghapusan karantina ini diharapkan dapat menjadi langkah untuk memulihkan perekonomian Inggris.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. Foto: REUTERS/Simon Dawson
"Langkah ini akan memungkinkan kita untuk menyatukan kembali orang-orang terkasih dan membuat Global Inggris kembali berbisnis, memberikan dorongan vital bagi ekonomi yang sangat dibutuhkannya," katanya dalam sebuah wawancara dengan LBC Radio, Rabu (28/7).
Untuk tetap mencegah masuknya kasus impor, para pengunjung tetap diwajibkan menyertakan hasil negatif tes COVID-19 sebelum keberangkatan dan akan dites ulang sesaat setelah tiba di bandara Inggris.
Sejumlah pejalan kaki mengenakan masker saat berjalan di London, Inggris. Foto: AFP/ISABEL INFANTES
Salah satu kemudahan yang akhirnya diberikan ini bukan tanpa alasan. AS dan Uni Eropa merupakan penyumbang pengunjung asing terbesar di Inggris.
ADVERTISEMENT
Perusahaan penerbangan seperti British Airways dan juga bandara terbesar Inggris, Heatrow, harus kehilangan pendapatan hingga 4 miliar dolar AS.
Sehingga dengan menghilangkan aturan karantina, diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung yang tentu dapat membantu memulihkan bisnis penerbangan yang sedang terpuruk.