Ingin Anak Kuliah di Luar Negeri? 4 Hal Ini Perlu Diperhatikan!

Ilustrasi mahasiswa. Foto: Shuttertstock.

Meski memerlukan biaya yang lebih tinggi, tak sedikit orang tua yang mengharapkan anaknya bisa kuliah di luar negeri. Ya, meski pandemi, rupanya hal itu tidak terlalu memengaruhi keputusan beberapa keluarga untuk memilih kampus di luar tanah air.

Namun, untuk menggapai ke arah sana, orang tua harus menyiapkan dan memperhatikan berbagai hal penting. Apa saja?

1. Riset tentang negara dan universitas yang dipilih

Hal pertama yang harus dilakukan orang tua saat mempertimbangkan kelanjutan pendidikan anak di luar negeri adalah melakukan riset tentang negara dan universitas yang dipilih. Sebab setiap negara memiliki regulasinya masing-masing. Untuk itu, sebaiknya pilih negara yang aman dan memiliki universitas terbaik seperti Amerika Serikat (AS) dan Singapura.

Survei destinasi tahunan dari Cambridge International menunjukkan bahwa sebagian besar orang tua Indonesia masih cenderung memilih Amerika Serikat dan Singapura sebagai destinasi pendidikan untuk anak-anaknya.

Banyak orang beranggapan, AS merupakan tempat bagi banyak universitas terkemuka di dunia. Sebanyak 66 persen menganggap negara ini punya banyak universitas dengan reputasi bagus. AS juga menjadi destinasi paling populer bagi pelajar internasional. Terdapat dari 800 ribu pelajar mancanegara dan sekitar 9 ribu di antaranya berasal dari Indonesia.

Sementara Singapura, negara tetangga Indonesia ini merupakan pusat pendidikan tinggi yang berkualitas, baik bagi pelajar lokal maupun internasional, terutama dari kawasan Asia-Pasifik. Negeri Singa memiliki enam universitas negeri, serta berbagai institusi pendidikan swasta dan kampus cabang dari institusi pendidikan asing terkemuka, dengan bahasa pengantar resmi yakni bahasa Inggris.

2. Perhitungan biaya kuliah sampai selesai

Ilustrasi wisuda. Foto: Shutterstock.

Setelah mantap menetapkan negara dan universitas yang dituju, langkah selanjutnya adalah membuat perhitungan biaya kuliah dan biaya hidup anak selama di negara tersebut. Anda dapat mencari informasi mengenai biaya kuliah melalui situs pendidikan luar negeri. Biasanya mereka akan memuat secara rinci berbagai biaya dan juga mengenai kebutuhan lainnya selama mengenyam pendidikan di sana.

Selain itu, jangan lupa untuk menyiapkan dana darurat yang bisa digunakan bila ada kenaikan biaya pendidikan yang mungkin saja terjadi setiap tahunnya. Dengan memperhitungkan kenaikan ini, maka Anda bisa mempersiapkan besaran biaya yang akan dibutuhkan selama kuliah, meskipun masa kuliah tersebut masih beberapa tahun ke depan.

3. Perhitungan biaya hidup untuk anak tinggal di luar negeri

Ilustrasi menghitung pengeluara. Foto: Shutterstock.

Selain biaya kuliah, biaya hidup anak selama di negara tersebut juga perlu diperhitungkan sejak awal. Besaran biaya hidup tentu akan bervariasi, tergantung gaya hidup dan juga kebiasaan dari anak Anda.

Namun untuk informasi biaya hidup standar yang dibutuhkan, Anda bisa dapatkan secara gratis melalui situs resmi masing-masing universitas. Lewat situs tersebut, mereka akan menjabarkan dengan detail dan jelas mengenai segala biaya yang akan dikeluarkan selama kuliah nanti.

4. Sistem pembayaran kuliah dan transfer valas

Tak sedikit orang tua yang ragu menyekolahkan anaknya hanya karena masalah sepele; sistem pembayaran kuliah yang rumit. Untuk itu, penting juga untuk memperhatikan sistem pembayaran kuliah anak.

Sebab, sistem pembayaran kuliah yang rumit bisa menjadi penghalang. Tidak heran, tak sedikit orang tua yang harus mengirim uang ke luar negeri melalui jasa layanan seperti agen atau datang ke bank dengan melampirkan identitas diri atau persyaratan lainnya untuk melengkapi form pengiriman.

Namun hal tersebut tidak berlaku bagi nasabah BCA yang kini bisa melakukan remittance (transfer ke luar negeri) hanya melalui KlikBCA. Hanya bermodal smartphone, Anda dapat membayar biaya kuliah anak di luar negeri kapan pun dan di mana pun. Sehingga, kewajiban membayar biaya semesteran anak jadi lebih mudah.

Transfer valas dengan KlikBCA. Dok. BCA.

Saat ini, KlikBCA melayani pengiriman valuta asing (valas) dalam 14 mata uang, antara lain AUD (Dolar Australia), CAD (Dolar Canada), CHF (Franc Swiss), CNH (Yuan China), DKK (Kroner Denmark), EUR (Euro), GBP (Poundsterling Inggris), HKD (Dolar Hong Kong), JPY (Yen Jepang), SAR (Riyal Arab Saudi), SEK (Krona Swedia), SGD (Dolar Singapura), NZD (Dolar Selandia Baru), THB (Baht Thailand), USD (Dolar AS), dan MYR (Ringgit Malaysia) dengan kurs cantik dan biaya yang kompetitif.

KlikBCA juga dilengkapi fitur Full Amount dan Value Today. Artinya, dana yang kamu transfer dapat diterima tanpa potongan (Full Amount) dan sampai di bank penerima di hari yang sama (Value Today).

Nikmati promo menarik berupa cashback biaya telex setiap anda melakukan transfer valas melalui KlikBCA dengan sumber dana Rupiah. Jangan lupa untuk memasukkan kode promo HUTBCA64 ketika anda bertransaksi. Promo cashback berlaku selama periode Maret - 31 Desember 2021, selama kuota tersedia. Maksimal cashback 5x biaya telex per bulan per nomor rekening. Cashback akan masuk ke rekening pengirim pada bulan berikutnya.

Menarik, bukan? Dengan KlikBCA, transfer valas ke luar negeri untuk anak kuliah #MakinLancar!

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan cek di sini.

Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan BCA