Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Ini Alasan Autopsi Josi Putri Cahyani yang Tewas di Jepang Belum Selesai
15 September 2023 11:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Polisi di Jepang belum menyelesaikan autopsi terhadap WNI Josi Putri Cahyani. Perempuan 23 tahun asal Padang Pariaman yang sedang sekolah bahasa ini ditemukan tak bernyawa di Jepang pada akhir Agustus lalu.
ADVERTISEMENT
Setelah hampir satu bulan autopsi, kepolisian di Jepang masih belum bisa mengungkap apakah Josi dibunuh atau meninggal akibat penyebab lain.
Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, mengungkap kenapa autopsi terhadap Josi memakan waktu lama.
"Info terakhir kepolisian, autopsi masih berlangsung, memang diperlukan waktu lama," ujar Judha menjawab pertanyaan di gedung Kemlu pada Kamis (14/9).
"Jadi disampaikan oleh kepolisian, mereka perlu melakukan autopsi dengan teliti dan hati-hati. Untuk bisa memastikan penyebab kematian dari JPC (Josi)," jelas Judha.
Ayah kandung Josi, Thomas Cahyadi, saat diwawancarai pada Kamis kemarin mengaku terus memikirkan nasib jenazah anaknya yang tak kunjung dipulangkan ke Indonesia.
Thomas menegaskan, pihak keluarga tidak menuntut apa pun kepada terduga pelaku yang telah membunuh anaknya. Harapan keluarga saat ini, hanya agar jenazah Josi segera dipulangkan.
ADVERTISEMENT
“Saya mohon bantuannya agar jenazah anak saya Josi Putri Cahyani dipulangkan segera ke Indonesia. Karena kami pihak dari keluarga tidak menuntut apa pun atas pelaku pembunuhan anak kami,” kata Thomas.
Terkait kasus Josi, kepolisian Jepang telah menangkap pria lokal bernama Keiichiro Kajimura.
Ia ditangkap dengan tuduhan menelantarkan jenazah Josi di apartemennya di Kota Maebashi. Polisi belum menjerat Kajimura dalam kasus pembunuhan.