Ini Alasan Prabowo Jadi Chief Guest di Hari Perayaan ke-76 India

24 Januari 2025 22:24 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prabowo Subianto (kiri) disambut Menteri Negara untuk Urusan Luar Negeri India Pabitra Margherita (kedua kiri) setibanya di Air Force Station Palam, New Delhi, India, Kamis (23/1/2025). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto (kiri) disambut Menteri Negara untuk Urusan Luar Negeri India Pabitra Margherita (kedua kiri) setibanya di Air Force Station Palam, New Delhi, India, Kamis (23/1/2025). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ADVERTISEMENT
Duta besar Indonesia untuk India, Ina Hagniningtyas Krisnamurthi, mengungkapkan alasan Presiden Prabowo Subianto menjadi chief guest pada perayaan ke-76 Republik India.
ADVERTISEMENT
Salah satunya karena bertepatan dengan hubungan bilateral antara Indonesia dan India.
"Banyak pertimbangannya, namun salah satu pertimbangannya adalah nomor satu ini 75 tahun hubungan bilateral diplomatik Indonesia dan India. Yang kedua, 75 tahun hubungan bilateral suatu negara dengan India itu biasanya dilihat dalam suatu penghormatan pada tingkat tertentu," kata Ina di New Delhi, India, Jumat (24/1).
Presiden Prabowo Subianto (tengah) didampingi Menteri Negara untuk Urusan Luar Negeri India Pabitra Margherita (kedua kanan) menyaksikan tarian setibanya di Air Force Station Palam, New Delhi, India, Kamis (23/1/2025). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Ia mengatakan, perayaan ini menjadi salah satu harapan agar hubungan kedua negara semakin kuat ke depan. Hubungan baik Indonesia dan India sudah terjalin sejak Presiden Pertama RI Soekarno.
"Selain itu hal yang ketiga, 75 tahun itu juga menandai hubungan antara tamu pertama di Republic Day pertama yaitu Presiden Soekarno dengan sekarang Presiden Republik Indonesia Prabowo," ucap Ira.
ADVERTISEMENT
Perayaan ke-76 Republik India akan digelar lusa. Ia menyebut, Prabowo sebagai tamu utama akan mendapat sambutan khusus. Namun, Ina tidak menjelaskan rinci bentuk penyambutan khusus itu
"Bentuknya apa? Yaitu misalnya dari Istana Kepresidenan nanti akan naik kereta kuda," kata Ina.
"Nanti ada seremoninya yang sangat amat menarik di saat hari Republik itu," tandas dia.