Ini Beda Gejala Cacar Monyet dan Cacar Air

24 Oktober 2023 13:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi cacar monyet. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cacar monyet. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Cacar monyet atau monkeypox (mpox) sudah masuk ke Indonesia. Pasien pertama cacar monyet ditemukan pada 20 Agustus 2022. Pasien tersebut diketahui merupakan seorang pria 27 tahun asal Jakarta yang baru saja bepergian dari luar negeri.
ADVERTISEMENT
Data terakhir, hingga Senin (23/10), tercatat ada delapan orang yang terinfeksi, satu di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Sementara, tujuh lainnya masih dirawat di ruang isolasi rumah sakit.
Hasil pemeriksaan ketujuh pasien semuanya laki-laki usia produktif, mereka tertular dari transmisi lokal, artinya bukan penularan dari luar negeri. Enam dari tujuh pasien mengidap HIV dan biseksual.
Cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan oleh virus monkeypox dan sangat menular. Penularan bisa dilakukan melalui droplet berupa dahak, bersin, atau liur yang mengkontaminasi lingkungan atau tangan, kontak kulit, kontak luka, cairan tubuh, dan kontak seksual.
Masa inkubasi cukup panjang, dari tertular sampai muncul gejala bisa 3-21 hari, tersering 6-10 hari. Cacar monyet ini bisa sembuh sendiri setelah 2 hingga 4 minggu pasca masa inkubasi selesai, namun tetap harus mendapat perawatan yang tepat agar tidak menulari orang lain.
ADVERTISEMENT
Lalu apa bedanya cacar monyet dengan cacar air yang sudah pernah ada di Indonesia sejak lama?
Meskipun sama-sama merupakan penyakit cacar dan punya tanda yang agak mirip, terdapat perbedaan signifikan dari gejala cacar monyet dan cacar air.
Perbedaan yang paling terlihat adalah adanya pada cacar monyet ada pembengkakan kelenjar getah bening.
dr Ngabila Salama, MKM. Foto: Instagram/@ngabilasalama
"Cacar monyet ada pembesaran kelenjar getah bening di leher, di lipat ketiak, selangkangan, lipat paha," kata staf teknis komunikasi transformasi kesehatan Kemenkes dr. Ngabila Salama kepada kumparan, Selasa (24/10).
Selain itu, kata Ngabila, cacar monyet atau mpox 90 persen ditularkan dari berhubungan seksual yang berisiko seperti sering berganti-ganti pasangan dan tidak pakai pakai kondom.. Sementara penularan droplet kemungkinannya 10 persen dan kontak kulit hanya sekitar 50 persen.
ADVERTISEMENT
"Karena berhubungan seksual langsung mengenai mukosa sehingga virus lebih mudah masuk ke pembuluh darah. Berhubungan seksual pada orang yang sedang bergejala sakit baik demam atau ada lesi kulit," ucapnya.

Berikut perbedaan gejala cacar air dan cacar monyet

1. Cacar Air
Cacar air merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Varicella-zoster (VZV). Virus ini menular dari kontak orang ke orang melalui air liur, droplets, dan cairan dari bintik-bintik cacarnya. Cacar air lebih umum dialami oleh anak-anak.

Gejala cacar air:

ADVERTISEMENT

Gejala cacar monyet sebagai berikut: