Ini China, Ini Xiamen

26 Oktober 2017 7:20 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kota Xiamen di petang hari (Foto: Arifin Asydhad/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kota Xiamen di petang hari (Foto: Arifin Asydhad/kumparan)
ADVERTISEMENT
China bukan hanya Beijing, Shanghai, Guangzhou, dan Senzen. Kota Xiamen, yang terletak di bagian tenggara dan masuk dalam Provinsi Fujian, ternyata juga mengejutkan.
ADVERTISEMENT
Ini hasil dari gencarnya pembangunan sejak 17-an tahun lalu. Pembangunan infrastruktur seperti bandar udara, jalan raya, jalan tol, terowongan bawah laut, jembatan, dan sebagainya dikebut, dibuat bagus dan aduhai. Xi Jin Ping, presiden China saat ini, pernah menjadi wakil wali kota dan wali kota di kota ini. Di tangan dialah, pembangunan berbagai sektor kota ini dilakukan.
Saat kumparan (kumparan.com) datang, Minggu (22/10), kota ini makin sedap dipandang saja. Tiga hari kumparan di Xiamen, memang belum bisa menyentuh semua sudut kota yang berluas 1.575 km persegi hingga semua sudutnya. Tapi paling tidak, untuk menggambarkan bahwa kota ini tidak bisa diremehkan dibanding kota-kota lainnya, sudah sangat jelas.
Xiamen berpenduduk sekitar 4 juta orang. Saat ini Xiamen yang terletak di pinggir laut dan menghadap selat Taiwan ini dikenal sebagai kota industri, pelabuhan dan pariwisata. Di kota ini berdiri Xiamen Shipbuilding Industry (XSI), sebuah perusahaan galangan kapal yang cukup besar yang bisa disandingkan dengan berbagai perusahaan galangan kapal dunia. Di kota ini juga berdiri Xiamen University, kampus top yang masuk 10 besar perguruan tinggi di China.
ADVERTISEMENT
Dalam 10 tahun terakhir, pemerintah kota juga membangun pariwisata di kawasan ini besar-besaran. Gulangyu, sebuah pulau di Distrik Si Ming, dipoles menjadi bagus dan bahkan sejak pertengahan Juli 2017 lalu ditetapkan sebagai world heritage oleh UNESCO. Beberapa tempat wisata lain, seperti Zengcu’on, bekas permukiman nelayan yang diubah menjadi Cultural and Recreational Village juga semakin menarik minat wisatawan mancanegara dan domestik.
Fakta dan Data
Luas wilayah : 1.575 KM persegi
Jumlah Distrik : 6 Distrik, yaitu Huli, Si Ming, Jimei, Tong’an, Haicang dan Xiang’an. Huli dan Siming berada di Pulau Xiamen. Sementara 4 distrik lainnya berada di daratan utama (mainland) China. Pulau Xiamen dan daratan utama dihubungkan dengan 4 jembatan utama dan utama terowongan bawah laut.
ADVERTISEMENT
Populasi : 4 juta penduduk
Geografis : berbatasan dengan Quanzhou di sebelah utara dan Zhangzhou di sebelah selatan
Pendapatan perkapita: US$ 11.000
Pusat pemerintahan : Distrik Si Ming dan Huli yang berada di Pulau Xiamen
Peta letak Xiamen (Foto: Google map)
zoom-in-whitePerbesar
Peta letak Xiamen (Foto: Google map)
Hal-hal apa saja yang membuat daya tarik Xiamen? Berikut 6 hal menarik yang dilihat kumparan:
1. Bandara Xiamen
Saya berangkat dari Jakarta menuju Xiamen menggunakan pesawat Xiamen Airlines. Ini penerbangan langsung yang memakan waktu sekitar 5,5 jam. Pesawat mendarat di Bandara Internasional Gaoqi Xiamen. Bandara ini terlihat modern, bagus, dan bersih, dan luas.
Bandara yang berkapasitas 27 juta penumpang per tahun ini, dibangun pada Oktober 1983. Bandara ini terletak di sebelah utara dari Kepulauan Xiamen dan menjadi pusat operasi Xiamen Airlines. Bandara ini memiliki terminal-terminal penumpang untuk tujuan internasional dan domestik.
ADVERTISEMENT
Saat ini pemerintah kota Xiamen sedang membangun bandara baru di Distrik Xiang’an. Bandara ini memiliki kapasitas lebih besar, yaitu 45 juta penumpang per tahun. Diperkirakan pembangunan bandara ini akan selesai dan bisa dioperasikan pada 2020.
Salah satu sudut di dalam bandara Xiamen (Foto: Arifin Asydhad/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu sudut di dalam bandara Xiamen (Foto: Arifin Asydhad/kumparan)
2. Jalan-jalan raya di Xiamen
Jalan-jalan utama di Xiamen, baik di Pulau Xiamen maupun di daratan utama, lebar-lebar, beraspal bagus, dan selalu berhias taman di pinggir jalan maupun median jalan. Seperti Jalan Lu Jiang Do, yang merupakan kawasan utama pariwisata dan pusat bisnis di distrik Si Ming Pulau Xiamen, memiliki lebar sekitar 20 meter. Masing-masing arah memiliki tiga lajur mobil.
Setahun lalu, Xiamen pernah dihantam badai hebat, yang mengakibatkan pohon-pohon di pinggir jalan tumbang. Namun, pemerintah Kota Xiamen langsung bekerja keras memperbaikinya. Perbaikan, seperti pengaspalan baru dan penanaman pohon dikebut hingga pertengahan 2017 lalu, karena Xiamen menjadi tuan rumah pertemuan konferensi negara-negara yang tergabung dalam BRICS (Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) pada awal September 2017 lalu.
Jalan Lu Jiang Do, Kota Xiamen (Foto: Arifin Asydhad/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jalan Lu Jiang Do, Kota Xiamen (Foto: Arifin Asydhad/kumparan)
ADVERTISEMENT
3. Trotoar
Trotoar di hampir di semua jalan utama sangat lebar. Sangat nyaman untuk digunakan para pejalan kaki. Kota ini memang cukup ramah dengan pejalan kaki. Trotoar selalu dilengkapi dengan akses untuk penduduk tunanetra. Trotoar juga bersih, karena selalu dibersihkan oleh tim kebersihan. Di sepanjang trotoar juga terpasang banyak tempat sampah.
Trotoar yang luas di Xiamen (Foto: Arifin Asydhad/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Trotoar yang luas di Xiamen (Foto: Arifin Asydhad/kumparan)
4. Gedung-gedung
Bila dilihat dari atas pesawat, Xiamen memiliki banyak sekali gedung-gedung pencakar langit. Pembangunan gedung-gedung perkantoran maupun apartemen juga masih terus berlangsung. Kota terlihat tertatap rapi.
Xiamen Shimao Straits Tower (Foto: Arifin Asydhad/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Xiamen Shimao Straits Tower (Foto: Arifin Asydhad/kumparan)
Desain-desain gedung juga keren-keren. Gedung tertinggi di Xiamen adalah Xiamen Shimao Straits Tower yang memiliki tinggi 295,3 meter dengan 67 lantai. Gedung ini memiliki dua tower dengan bentuk yang kembar. Bangunan yang selesai dibangun pada 2005 ini terletak di pinggir jalan utama di Pulau Xiamen yang sangat dekat laut. Bila malam hari, pemandangan gedung ini makin menarik karena diterangi lampu-lampu LED berwarna-warni.
Salah satu sudut kota Xiamen (Foto: Arifin Asydhad/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu sudut kota Xiamen (Foto: Arifin Asydhad/kumparan)
ADVERTISEMENT
5. Jembatan dan Terowongan Bawah Laut
Untuk menghubungkan transportasi dari berbagai pulau, termasuk Pulau Xiamen dengan daratan utama, Kota Xiamen memiliki 5 jembatan panjang dan dua terowongan bawah laut. Lima jembatan tersebut adalah jembatan Jimei (3.82 km) , Xiamen (6.69 km), Xing’an (8 km), Xinglin (8.53 km), dan Haicang (5,9 km).
Dari lima jembatan itu, yang paling menarik daya pikat wisatawan adalah jembatan Haicang. Jembatan Haicang menghubungkan distrik Haicang dengan Pulau Xiamen. Jembatan yang dibangun pada tahun 1999 ini terlihat berwarna-warni lampu LED saat malam hari.
Sementara dua terowongan bawah laut yang sudah dibangun adalah Xiang’an Tunnel dan Haicang Tunnel. Terowongan Xiang’an menghubungkan Pulau Xiamen dengan Distrik Xiang’an di daratan utama. Terowongan bawah laut yang dibangun pertama kali ini memiliki panjang total 5,9 km. Terowongan dibangun 70 meter di bawah dari permukaan laut. Sementara terowongan Haicang yang menghubungkan Pulau Xiamen dengan distrik Haicang di daratan utama baru selesai dibangun pada 2017, dengan memiliki panjang 6,34 km.
Salah satu jembatan panjang di Xiamen (Foto: Arifin Asydhad/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu jembatan panjang di Xiamen (Foto: Arifin Asydhad/kumparan)
ADVERTISEMENT
6. Sepeda Listrik dan Sharing Bike
Untuk mengurangi polusi, pemerintah Kota Xiamen melarang penggunaan sepeda motor berbahan bakar fosil di Pulau Xiamen. Tapi di daratan utama, masih diperbolehkan. Yang diperbolehkan di Pulau Xiamen hanya sepeda dan motor listrik.
Bus dan transportasi umum sebagian besar juga sudah menggunakan BBG.
Sharing bike yang belakangan digencarkan di semua kota di China juga ada di Kota Xiamen. Sangat mudah mencari dan menggunakan sepeda dengan biaya yang sangat murah untuk berkeliling di kota Xiamen.
Sharing bike di Xiamen (Foto: Arifin Asydhad/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sharing bike di Xiamen (Foto: Arifin Asydhad/kumparan)
Laporan: Arifin Asydhad dari Xiamen, China