Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap oleh KPK di Terminal 3 kedatangan Internasional Bandara Soekarno Hatta. Ia ditangkap pada Rabu (25/11) dini hari, saat tiba seusai pulang dari Hawaii, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang diterima kumparan, mulanya ada 12 orang di rombongan Edhy yang diperiksa oleh KPK. Namun hanya 9 di antaranya yang dibawa ke gedung KPK, sesudah 3 di antaranya dinyatakan clear oleh penyidik.
Dalam kronologi penerbangan Edhy dari AS ke Indonesia, ia dan rombongan sempat transit terlebih dahulu ke Jepang. Rombongan kemudian melanjutkan penerbangan ke Indonesia menggunakan Pesawat All Nippon Airways NH835.
Berdasarkan informasi yang diterima kumparan, Edhy berada satu pesawat bersama dengan istri dan juga sejumlah orang lainnya. Salah satunya adalah Ali Mochtar Ngabalin.
(Catatan Redaksi: Isi artikel ini sedikit mengalami perbaikan. Sebelumnya tertulis nama Andi Rusandi, Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut, tercantum masuk dalam rombongan. Namun terjadi kesalahan penulisan seharusnya Andi Rustandi yang berbeda identitasnya. Atas ketidaktelitian tersebut, redaksi meminta maaf)
ADVERTISEMENT
Selain ngabalin ada juga beberapa orang yang turut berada dalam pesawat tersebut. Berikut daftarnya:
Meski demikian, KPK belum merinci siapa saja yang ditangkap dari operasi senyap tersebut. KPK baru menyatakan Edhy bersama keluarga dan juga sejumlah pegawai KKP yang ditangkap.
ADVERTISEMENT
"Ada beberapa dari KKP dan keluarga yang bersangkutan (ikut diamankan)," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Rabu (25/11).
Sementara, plt juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan, ada total 17 orang yang diamankan dalam operasi yang dilakukan di Bandara Soetta, Depok, dan Jakarta.
"Jumlah yang diamankan petugas KPK seluruhnya saat ini 17 orang, di antaranya adalah menteri kelautan dan perikanan beserta istri dan beberapa pejabat di KKP. Di samping itu juga beberapa orang pihak swasta," pungkasnya.
KPK punya waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum dari 17 orang tersebut. Apakah ditingkatkan menjadi tersangka atau tidak.