Ini Fasilitas Iktikaf 10 Hari Terakhir Ramadhan di Masjidil Haram

Lokasi iktikaf di Masjidil Haram pada 10 hari terakhir Ramadhan 1443 H/2022 M. Foto: gph.gov.sa

Pemerintah Arab Saudi mengizinkan iktikaf di seluruh masjid pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan 1443 H/2022 M setelah dua tahun ditiadakan karena pandemi COVID-19.

Iktikaf adalah berdiam diri atau menetap di masjid dengan tujuan beribadah mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Untuk iktikaf di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, jemaah mesti mendaftar lebih dulu via aplikasi. Syarat melaksanakan iktikaf antara lain pendaftar telah divaksin lengkap.

Fasilitas iktikaf di Masjidil Haram pada 10 hari terakhir Ramadhan 1443 H/2022 M. Foto: gph.gov.sa

Loker untuk peserta iktikaf Ramadhan 1443 H/2022 M di Masjidil Haram. Foto: gph.gov.sa

Sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dimulai pada Kamis (21/4) malam atau 21 Ramadhan. Awal Ramadhan di negara tersebut sehari lebih dulu dibandingkan di Indonesia.

Mereka yang mengantongi izin iktikaf di Masjidil Haram akan mendapatkan fasilitas loker untuk menyimpan barang. Mereka juga mendapat seperangkat alat ibadah, seperti kitab Al-Quran, tasbih, sajadah dan tas penyimpan.

Peserta iktikaf juga akan mendapatkan makanan sahur, buka puasa, minuman dingin dan hangat. Fasilitas medis juga disiapkan.

Suasana salat Tarawih pada malam ke-17 Ramadhan di Masjidil Haram, Minggu (17/4/2022). Foto: Dok. gph.gov.sa

Mengutip Saudi Gazette, fasilitas lengkap ini diberikan agar jemaah konsentrasi beribadah selama iktikaf dan tidak disibukkan dengan kegiatan lain.

Izin iktikaf diberikan untuk durasi tanggal 21 Ramadhan hingga malam Idul Fitri. Ruang bawah tanah (basement) Raja Fahd dikhususkan untuk peserta iktikaf, tidak bercampur dengan jemaah umrah dan jemaah salat.

Sejauh ini, sekitar 500 izin iktikaf di Masjidil Haram telah dikeluarkan. Sedangkan izin yang dikeluarkan di Masjid Nabawi sebanyak 3.000.