Ini Fokus Anies untuk Pembangunan di Kalimantan Barat

26 Desember 2023 23:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres Anies Baswedan dalam acara Desak Anies di Aming Coffee Podomoro, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12/2023). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Capres Anies Baswedan dalam acara Desak Anies di Aming Coffee Podomoro, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Anies Baswedan akan berfokus pada peningkatan kegiatan perekonomian di Kalimantan Barat, sekaligus memfasilitasi para pedagang untuk mendapat permodalan jika terpilih menjadi presiden.
ADVERTISEMENT
"Seperti yang tadi disampaikan, kami akan berfokus pada peningkatan kegiatan perekonomian supaya daya beli warga meningkat," ujarnya kepada wartawan di Pontianak, Selasa (26/12).
Untuk mendukung hal tersebut, Anies akan mempermudah para pelaku usaha dalam mendapat akses permodalan.
"Kami akan bantu fasilitasi supaya mereka (pedagang) bisa mendapat akses permodalan," ucapnya.
Dengan begitu, kata Anies, para pedagang bisa mendapat pasar yang lebih luas.

Anies Diminta Berantas Sayuran Ilegal dari Perbatasan

Capres 01 Anies Baswedan blusukan di Pasar Flamboyan, Pontianak, Kalbar, Senin (26/12/2023). Foto: Dok. Istimewa
Dalam kunjungannya ke Kalimantan Barat, Anies sempat mengunjungi Pasar Flamboyan di Pontianak. Di sana ia mendapat aspirasi baru yang tidak ditemui di daerah lain.
"Tadi di pasar kita bertemu dengan masyarakat yang punya aspirasi konkrit sekali. Khusus di Kalimantan Barat ini, kami menemukan aspirasi yang tidak ditemukan di tempat lain," ujarnya kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
Aspirasi tersebut disampaikan oleh seorang pedagang. Di mana, ia meminta agar sayuran ilegal yang masuk ke pasar-pasar di Pontianak segera diberantas.
"Ibu pedagang ini menceritakan bagaimana sayur-sayuran (ilegal) ini memasuki pasar-pasar di Pontianak dan Kalimantan Barat. Itu membuat produksi lokal menjadi tersingkirkan," tutur calon presiden nomor urut 1 tersebut.
Masalah perbatasan, sambung Anies, memang cukup menjadi perhatian masyarakat Pontianak. Mengingat, daerah tersebut berdekatan dengan perbatasan.
Karena itulah, saat acara desak Anies, ada pula yang mempertanyakan perihal pengendalian perbatasan.
(PNS)