Ini Hasil KTT ASEAN di Jakarta yang Berdampak pada Masyarakat Luas

7 September 2023 19:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas memasang banner KTT ASEAN di tiang monorel di Jalan Rasuna Said, Jakarta, Minggu (3/9/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memasang banner KTT ASEAN di tiang monorel di Jalan Rasuna Said, Jakarta, Minggu (3/9/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rangkaian pertemuan KTT ke-43 ASEAN yang digelar sejak Selasa (5/9) di JCC Senayan, Jakarta, resmi berakhir pada Kamis (7/9). Hal ini sekaligus menandai berakhirnya Keketuaan Indonesia di ASEAN yang sudah berlangsung selama satu tahun.
ADVERTISEMENT
Kini, tongkat estafet kepemimpinan yang semula diterima Indonesia dari Kamboja, diserahkan kepada Laos sebagai Ketua ASEAN 2024.
Adapun di Indonesia sendiri, KTT ASEAN sudah digelar sebanyak dua kali sepanjang 2023. KTT ke-42 ASEAN sebelumnya digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Mei 2023.
Namun, apa sebenarnya hasil konkret yang diberikan Indonesia dan ASEAN untuk masyarakat selama masa kepemimpinan satu tahun terakhir ini?
Secara singkat, pemimpin ASEAN telah mengadopsi sebelas dokumen di KTT ke-43 ASEAN yang menjadi landasan kerja sama anggota di berbagai sektor mulai dari ekonomi, kesehatan, energi terbarukan, ketahanan pangan, dan sebagainya.
Selain itu, KTT ASEAN di Jakarta juga berhasil mengadopsi ASEAN Concord IV — sebagai landasan kuat dan merefleksikan komitmen untuk bekerja sama menuju ASEAN Community Vision 2045.
ADVERTISEMENT
"Kami mengadopsi ASEAN Concord IV, yang mengkonsolidasikan upaya berkelanjutan kami untuk memastikan bahwa ASEAN penting bagi rakyat kami dan bagi kawasan ini, dan tetap menjadi pusat pertumbuhan di Indo-Pasifik dan sekitarnya," bunyi Chairman Statement ASEAN 43rd Summit.
Poin mengenai peran ASEAN bagi masyarakat luas juga disinggung dalam konferensi pers penutupan KTT ke-43 ASEAN.
Presiden Joko Widodo berpidato saat penutupan KTT ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta, Kamis (7/9/2023). Foto: Zabur Karuru/ANTARA FOTO
Presiden Joko Widodo — yang turut ditemani oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, menegaskan komitmennya menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan.
Sebab, salah satu dampak baik yang dibawa ASEAN dan dirasakan oleh masyarakat luas adalah sampai saat ini kawasan Asia Tenggara terbebas dari perang dan konflik antarnegara.
ADVERTISEMENT
"Selain itu, ASEAN sebagai bagian dari kawasan Asia Pasifik terus bekerja keras, berkolaborasi, dan mengajak seluruh pihak untuk menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan," kata Jokowi.
Terpisah, Retno menambahkan beberapa kelebihan yang dihasilkan oleh ASEAN tetapi mungkin tidak disadari telah dinikmati oleh banyak orang.
Retno juga menyinggung kemajuan dari dokumen yang dihasilkan dari KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo
"Kalau lihat di KTT ke-42 ASEAN, apa yang dihasilkan most of them responded to the need of people. Misalnya proteksi migran, proteksi Anak Buah Kapal (ABK), jejaring desa, one health initiative," kata Retno.
"Dan di KTT-43 apa yang sudah disepakati di KTT ke-42 diterjemahkan dengan para mitra kita. Maka di KTT Plus Three muncul kerja sama mengenai ekosistem Electric Vehicle (EV) dan masih banyak lagi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Jokowi, kesepakatan di bidang EV berhasil dicapai ASEAN atas dukungan negara-negara ASEAN dan Plus Three (Korea Selatan, Jepang, China).