Ini Identitas 2 Korban Tewas Akibat Longsor di RM Saung Tiga Sawangan, Depok

2 Juni 2022 20:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saung Tiga Sawangan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Saung Tiga Sawangan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Tim gabungan Polres Metro Depok, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, dan Tagana Dinas Sosil Kota Depok sudah mengidentifikasi 2 korban tewas akibat longsor robohnya tebing atau turap di rumah makan (RM) Saung Tiga Sawangan, Depok.
ADVERTISEMENT
Dalam insiden yang terjadi Kamis (2/6) sore itu, ada tiga orang jadi korban. Dua di antaranya tewas dan satu mengalami luka ringan.
Kabid Penanggulangan Bencana pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo mengatakan, kejadian longsor disebabkan dorongan air dari kali di sekitar akibat hujan deras.
Derasnya aliran air di kali itu mendorong dinding batu kali di kawasan sekitar hingga roboh. Robohan dinding batu kali itu menimpa saung di restoran tersebut.
Denny mengatakan tiga orang yang menjadi korban itu adalah Siti Mawarti (45), Sudana (55), dan Dede Safaat (37). Mereka ini saat kejadian sedang makan di lokasi.
“Karena tertimpa tebing, korban Siti Mawarti dan Sudana meninggal dunia,” ujar Denny, Kamis (2/6).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Dede Safaat yang ikut makan di lokasi selamat namun mengalami luka ringan. Dede mengalami luka pada bagian lengan atas, dan kaki.
“Untuk lengan luka sobek sekitar 10 sentimeter mendapatkan lima jahitan,” ungkap Denny.
Denny menjelaskan, tiga orang korban ini sempat mendapatkan peringatan dari dua orang pengunjung yang turut makan di lokasi tersebut.
Namun tiga orang ini tidak memperhatikan saksama peringatan saksi yang melihat turap tebing akan roboh.
“Iya para korban sudah diingatkan saksi turap tebing yang akan roboh,” ujar Denny.
Denny mengungkapkan, para korban makan di saung nomor lima sedangkan pengunjung lain yang memperingatkan mereka makan di saung nomor enam.
Lokasi saung nomor lima berada di bagian bawah jalanan yang berbatasan dengan kali dengan penyangga berupa turap tebing.
ADVERTISEMENT
“Mungkin karena posisi saung berada di bagian bawah, sehingga pada saat kejadian korban tertimpa tebing turap,” ungkap Denny.
Siti Wamarti merupakan warga Kelurahan Beji dan Sudana warga Kelurahan Mampang. Untuk korban luka Dede Safaat merupakan warga Kelurahan Rangkepanjaya.
“Korban luka mendapatkan perawatan di RSUD Kota Depok,” ucap Denny.
Berdasarkan informasi yang didapat, kedua korban meninggal merupakan guru di SDN Pancoran Mas 2, Kelurahan Depok Jaya. Para korban itu usai melayat di salah seorang rekannya yang meninggal dunia dan singgah di lokasi kejadian untuk makan.