Ini Kata Warga Seputar Isu Geng Copet di Halte Sarinah

30 Desember 2017 13:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Halte Transjakarta Sarinah (Foto: Paulina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Halte Transjakarta Sarinah (Foto: Paulina/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekelompok pria pencopet belakangan ramai diperbincangkan di media sosial. Geng pencopet yang berjumlah empat orang itu membentuk formasi dengan peran berbeda, pengalih perhatian, eksekutor, dan penghalang calon korban yang melintas.
ADVERTISEMENT
Mereka sering mangkal di sekitar Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Halte Transjakarta Sarinah, Jakarta Pusat menunggu para calon korbannya. Menurut foto yang beredar, pria yang berjumlah empat orang itu terlihat menunggu di bawah halte tepat di samping tangga masuk keluar halte yang sering digunakan warga.
kumparan (kumparan.com) lalu memperlihatkan foto tersebut kepada beberapa pengguna jalan lain yang melintas. Saat ditanya, ia mengaku cukup takut, apalagi pencopet yang terlihat dalam foto berjumlah lebih dari satu.
"Takut sih, tapi gimana, sering pakai Transjakarta, lebih jaga diri aja," kata Ida (31) salah satu pengguna Transjakarta, Sabtu (30/12).
Ida kemudian berharap kepada petugas keamanan baik kepolisian maupun pihak TransJakarta agar lebih meningkatkan keamanan sekitar titik rawan pencopet tersebut. "Ya penjagaan lebih ketatin, jangan meleng juga," sambung Ida lagi.
ADVERTISEMENT
kumparan lalu menunjukkan foto formasi pencopet itu kepada Diana (23). Salah satu pegawai swasta yang sering melewati tempat itu mengaku mengetahui akan kelompok pencopet itu lewat pemberitaan televisi. "Mengaku awalnya tidak tahu, tapi akhirnya tahu karena diberitakan di televisi," ujarnya.
Menanggapi hal ini, Diana kemudian berharap agar seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menjaga diri, apalagi saat hendak menggunakan kendaraan umum seperti Transjakarta.
"Enggak (takut) sih, ini lebih ke diri sendiri aja, harus lebih hati-hati naik kendaraan umum," pungkasnya.