Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Ini King Cobra yang Gigit Rizky hingga Diduga Alami Mati Suri
12 Juli 2018 8:43 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Nasib nahas dialami oleh Rizky Ahmad , asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Pemuda berumur 19 tahun itu menjadi korban gigitan ular King Cobra di acara Car Free Day di bundaran kota Palangkaraya, Minggu (8/7).
ADVERTISEMENT
Ironisnya, ular itu merupakan hewan peliharannya sendiri. Akibat gigitan tersebut, Rizky kemudian dilarikan ke RSUD Doris Sylvanus, Palangkaraya. Setelah menjalani perawatan, satu hari kemudian, tim dokter menyatakan Rizky telah meninggal pada pukul 08.30 WITA.
Namun, setelah jasad Rizky diserahkan ke pihak keluarga, ayah Rizky, Suwardi, meyakini bahwa anaknya belum meninggal. Menurutnya, Rizky hanya mengalami mati suri.
"Kalau dari rumah sakit sudah divonis meninggal, tapi kita tidak yakin makanya kita mengadakan ritual adat. Sejauh apa, 100 persen kita yakin dia akan pulih," ujar Suwardi.
Untuk memulihkan kembali keadaan Rizky, keluarga mengadakan ritual adat yang melibatkan pawang ular setempat. Selain itu, King Cobra peliharaan Rizky masih belum dievakuasi dan berada di kediaman Rizky di Bukit Tunggal, Jekan Raya, Palangkaraya.
ADVERTISEMENT
Pihak keluarga berkeyakinan, ular tersebut bisa menjadi kunci agar Rizky bisa siuman kembali. Ular yang memiliki panjang sekitar 3 meter tersebut ditempatkan dalam sebuah kotak kaca tertutup.
Ular King Cobra tersebut didapat tidak jauh dari tempat tinggal Rizky. Suwardi menuturkan, ular itu ditemukan oleh warga di sekitar Jalan Danau Rangas di dekat rumahnya. Ketika itu ada warga yang meminta agar ular tersebut ditangkap.
"Pada waktu itu warga minta tolong ada satu king cobra, warga minta tolong evakuasi. Kebetulan anak saya memang mencari king kobra," tutur Suwardi.
Setelahnya, ular tersebut tidak langsung Rizky pelihara. Oleh Rizky, ular yang memiliki racun ganas itu dijinakkan terlebih dahulu dalam jangka waktu 1,5 bulan.
Amang Rambo, pawang ular yang dilibatkan dalam ritual, mengatakan kondisi Rizky sudah mulai ada perubahan dari sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Jadi ada perubahan yang tadinya seperti batu es sekarang ada hangatnya. Darah ada yang keluar saya lihat, tapi itu tidak lepas dari bantuan teman-teman yang lain untuk kesembuhan itu," jelas Amang Rambo.