Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Dosen Universitas Gadjah Mada (UGM ) Bambang Purwoko menjadi korban penembakan KKB di Papua. Bambang merupakan anggota TGPF Intan Jaya bentukan Mahfud Md.
ADVERTISEMENT
Saat ini Bambang tengah menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Peluru yang bersarang di kaki kirinya pun telah diangkat.
"Tadi malam beliau (Bambang) WA saya, 'pak rektor kondisi saya baik-baik saja', semoga cepat pulih," ujar Rektor UGM Panut Mulyono ditemui di Kepatihan Pemda DIY , Senin (12/10).
Panut menjelaskan, begitu tertembak Jumat (9/10) lalu, Bambang langsung dibawa ke Jakarta. Saat ini kondisinya sudah stabil.
"Dirawat di Gatot Soebroto. Sudah dari sana ke Jakarta diambil serpihan yang ada di kaki saat ini sudah stabil. Mudah-mudahan pulih luka-lukanya," katanya.
Saat ini Bambang juga berhenti sejenak dari tugasnya di TGPF Intan Jaya. Meski tanpa Bambang, TGPF masih tetap berjalan.
"Belum diminta (kirim ahli lain) tergantung permintaan pemerintah. Kalau diminta kami kirim kebetulan di UGM ada gugus tugas di Papua dan pak Bambang sebagai kepala. Banyak dosen yang punya passion atau minat yang tinggi bagaimana membangun Papua. Kecuali pak Bambang yang utama, masih ada dosen lain yang siap diperbantukan," ujarnya
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Tim investigasi dari TGPF Intan Jaya bentukan Menko Polhukam Mahfud MD ditembaki KKB Papua. Peristiwa terjadi di daerah Hitadipa.
"Info sementara benar terjadi pengadangan oleh KKB Papua setelah laksanakan olah TKP di Hitadipa menuju Sugapa," ujar Kapen Kogabwilhan III, Kolonel CzI IGN Suriastawa, kepada wartawan, Jumat (9/10).
Akibat penembakan itu, menurut Suriastawa, setidaknya ada dua orang yang menjadi korban. Salah satunya merupakan anggota tim investigasi lapangan TGPF Intan Jaya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )