Ini Masjid yang Gelar Salat Gerhana Bulan Sore Ini: Istiqlal hingga Salman ITB

8 November 2022 15:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salat gerhana di Monas Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Salat gerhana di Monas Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Gerhana Bulan Total (GBT) akan menyambangi langit Indonesia hari ini, Selasa (8/9). Puncak gerhana bulan total dapat disaksikan mulai pukul 18.00 WIB atau 19.00 WITA atau 20.00 WIT.
ADVERTISEMENT
Gerhana bulan total adalah fenomena astronomi ketika seluruh permukaan Bulan memasuki bayangan inti (umbra) Bumi. Hal ini disebabkan oleh konfigurasi antara Bulan, Bumi, dan Matahari membentuk garis lurus.
Sesuai hadis Nabi, umat Islam dianjurkan melaksanakan salat sunah gerhana (Kusuf) ketika melihat gerhana.
Masjid-masjid besar di Indonesia lewat medsos mengumumkan pelaksanaan salat Kusuf yang diadakan selepas salat Magrib nanti sore.
Berikut sejumlah masjid yang menjadwalkan salat gerhana Bulan nanti sore di beberapa kota besar.
Masjid Istiqlal Jakarta
Masjid Nurullah Kalibata City Jakarta
Masjid Agung Al Azhar Jakarta
Masjid Al Akbar Surabaya
Masjid Agung Jawa Tengah di Semarang
Masjid Jami Bintaro Jakarta
Masjid Salmah ITB Bandung
Masjid Agung Sunda Kelapa Jakarta
ADVERTISEMENT
Masjid Jogokariyan DIY
Masjid Nurul Iman Blok M Square Jakarta

Seruan Kemenag

Ditjen Bimas Islam telah menerbitkan seruan kepada para Kepala Kanwil Kemenag agar menginstruksikan Kepala Bidang Urusan Agama Islam/Kepala Bidang Bimas Islam/Pembimbing Syariah, Kepala Kemenag Kabupaten/Kota, dan Kepala KUA untuk bersama para ulama, pimpinan ormas Islam, imam masjid, aparatur pemerintah daerah dan masyarakat untuk melaksanakan salat Gerhana Bulan Total di wilayahnya masing-masing.
“Pelaksanaan salat gerhana disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerahnya masing-masing,” katanya.
"Kami juga mengimbau masyarakat memperbanyak zikir, istighfar, sedekah dan amal saleh lainnya, serta mendoakan kesejahteraan dan kemajuan bangsa," sambungnya.

Berikut Tata Cara Salat Gerhana Bulan

a. Berniat di dalam hati;
b. Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana salat biasa;
ADVERTISEMENT
c. Membaca doa iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih) sebagaimana terdapat dalam hadits Aisyah: “Nabi Saw. menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika shalat gerhana.”(HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901);
d. Kemudian rukuk sambil memanjangkannya;
e. Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”;
f. Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama;
g. Kemudian rukuk kembali (rukuk kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya;
h. Kemudian bangkit dari rukuk (i’tidal);
ADVERTISEMENT
i. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana rukuk, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali;
j. Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya;
k. Salam.
Setelah itu imam menyampaikan khotbah kepada para jemaah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdoa, beristigfar, dan bersedekah.