Ini Motif Tetangga Tembak dan Palu Kepala Wartawan di Jombang hingga Tewas

15 September 2023 14:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polres Jombang rilis kasus pembunuhan M. Sapto Sugiyono (46 tahun), wartawan yang juga penjual ayam geprek di Jombang, Jawa Timur, Jumat (15/9/2023). Foto: Dok. Mili.id
zoom-in-whitePerbesar
Polres Jombang rilis kasus pembunuhan M. Sapto Sugiyono (46 tahun), wartawan yang juga penjual ayam geprek di Jombang, Jawa Timur, Jumat (15/9/2023). Foto: Dok. Mili.id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mohammad Hasan alias Daim (40 tahun), pelaku pembunuhan M. Sapto Sugiyono (46 tahun), mengaku dendam. Daim menghabisi nyawa tetangganya itu di depan rumah korban di Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Daim dan Sapto sama-sama pedagang. Daim berjualan mainan anak-anak dan kantung plastik. Sedangkan Sapto berjualan ayam geprek. Sapto juga wartawan sekaligus kepala biro media online Kabar Oposisi di Jombang.
Dari hasil pemeriksaan tersangka, dia mengaku menyimpan dendam, lantaran usaha yang digelutinya kerap diganggu korban.
"Motifnya masih dalam penyidikan, tapi dia (tersangka) merasa dendam ya, ini masih pengakuan sepihak. Karena pekerjaannya (usaha tersangka) diganggu (korban), sehingga menimbulkan rasa tidak suka, dendam. Namun ini tentunya akan dikembangkan oleh rekan-rekan penyidik," ujar Wakapolres Jombang Kompol Hari Kurniawan saat jumpa pers di kantornya, Jumat (15/9).
"Dia (tersangka) pekerjaannya jualan tas keresek (kantung plastik), di pasar. Kalau korban ini wiraswasta dan ada informasi juga dia jadi wartawan media," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Saat ditanya apakah ada hubungannya dengan status pekerjaan korban yang menjadi wartawan, Hari mengaku tidak ada hubungannya.
"Ndak ada, berdasarkan keterangan saksi di lapangan, tidak ada hubungannya dengan profesi (korban), tetapi hanya itu tadi, ada dendam karena merasa pekerjaannya (tersangka) diganggu," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sapto tewas bersimbah darah di depan rumahnya. Korban diduga dibunuh oleh tetangganya yang bekerja sebagai penjual tas plastik di pasar, Kamis (14/9) malam.